Mau Coba Lamar Magang? Pahami Dulu Panduan Berkirim Email yang Benar

Dewi Rachmanita - Kamis, 09 Agustus 2018 | 13:00

HAI-Online.com - Email pastinya nggak asing lagi buat lo untuk berkirim surat, tugas, atau lainnya ke banyak orang, termasuk permohonan magang. Eits, tapi sering menggunakan email bukan berarti etika berkirim surat selama ini udah benar loh. Jangan-jangan banyak kekeliruan lagi yang malah bisa mengagalkan rencana lo.

Nah, ada baiknya nih pahami dulu etika berkirim email yang benar. Masa iya kirim email aja masih terkesan kurang sopan?

HAI dapat insight nih dari lingkaran soal panduan berkirim email yang benar. Semoga bisa membantu lo jadi lebih baik dalam berkirim pesan lewat email.

Sebelumnya pastikan lo pakai alamat email yang sesuai dengan nama lo. Ingat ya lo udah dewasa nih, alamat email pun jadi representasi diri lo. Buang jauh-jauh deh alamat email kayak "themysteryboy@xxx.com" dan sejenisnya. Jangan alay ya bro!

1. Perhatikan subjek email

Coba lebih hati-hati dalam menulis subjek email. Pastikan isinya memang akurat menggambarkan isi email lo. Selain itu memberi arasan jelas untuk penerima email baca isinya. Jangan sampai subjek dikosongin atau nggak jelas ya, bisa-bisa orang ogah baca email lo atau malah langsung dianggap sebagai spam.

2. Pembuka

Sapa penerima email lo dengan ucapan yang tepat dan sopan. Bisa "halo", "selamat pagi", dan sejenisnya yang disesuaikan dengan penerima pesan. Lalu, coba tulis juga secara singkat pembuka lain, seperti perkenalkan diri lo, latar belakang, dan dari mana dapat informasi soal lowongan magang itu atau siapa yang merekomendasikan lo untuk melamar magang.

3. Tubuh email

Setelah penjelasan singkat di pembuka, lo juga mesti perhatikan bagian tubuh email lo. Tulis secara jelas, ringkas, dan menyeluruh siapa diri lo di luar CV. Di sini lo bisa masukin beberapa hal khusus di diri lo, misal pengalaman magang sebelumnya atau ada prestasi lain yang patut disorot dan bisa jadi nilai lebih perusahaan dalam menilai diri lo. Jangan lupa untuk koreksi dan cek lagi tata bahasa ya.

4. Penutup

Nih, lingakaran menitikberatkan jangan sampai lo menggunakan emoji apa pun. Nggak perlu menambahkan ekspresi emosi diri lo dalam email. Lebih baik kalimat soal harapan lo ke depan setelah kirim email dan ucapan terima kasih. Tanda tangan email resmi berisi nama lengkap disertai hal lain yang berkaitan juga diperlukan.

HAI kasih tambahan ya bro, email itu bisa jadi gerbang pertama yang menentukan langkah lo selanjutnya. Jadi, hati-hati dalam kirim email. Cek lagi dan lagi, jangan sampai ada yang typo. Periksa juga apa dokumen yang lo attach udah ada apa belum.

Panduan ini juga nggak hanya berlaku waktu mau kirim permohonan magang loh. Ini juga wajib diterapkan buat kirim email ke dosen atau pihak khusus lain yang tentunya perlu etika yang baik. Good luck ya! Semoga habis ini nggak ada lagi email bernada kurang sopan atau nggak jelas dari lo ya.

1 2 Show All

Editor : Rian Sidik