HAI-Online.com - Emang bukan rahasia lagi kalo Liga Inggris itu liga yang keras. Tempo permainan yang ngebut, dan tackling keras udah jadi ciri khas liga paling kompetitif di Eropa itu.
Nggak jarang pemain yang baru datang dan merumput di English Premier League kelabakan ngikutin tempo permainan Liga Inggris. Namun anggapan itu bisa ditepis, setidaknya oleh 10 pemain ini.
Datang dari liga luar Inggris atau klub Inggris promosi, mereka nggak segan-segan ngeluarin performa terbaiknya. Dilansir dari FourFoutTwo, ini 10 pemain dengan musim debut terbaik di Liga Inggris.
Kira-kisa Mo Salah nomor, berapa, yHa?
10. Diego Costa (Chelsea, 2014/2015)
Striker berpostur jangkung ini punya andil yang besar waktu masih berseragam The Blues. Cowok yang kelahiran Brazil ini berhasil ngoleksi 20 gol di musim debutnya bersama Chelsea. Doi juga berhasil bawa Chelsea ngerebut juara EPL dan Piala Liga setelah menyingkirkan Tottenham Hotspurs.
Kedatangannya bak pahlawan yang bantuin Chelsea dapetin juara EPL sejak terakhir kali juara waktu tahun 2010 silam. Sayangnya, doi orangnya tempramen banget. Costa juga sering bermasalah sama pihak FA. Antonio Conte pun akhirnya nggak sabar sama doi. Alhasil doi balik ke Athletico Madrid pas Januari 2018 lalu. Padahal total dari 89 pertandingan di liga bareng The Blues, striker timnas Spanyol itu udah ngoleksi 52 gol.
CEK JUGA NIH:Hati-Hati Liverpool, Madrid Mulai Pantau Salah untuk Diculik ke Bernabeu
9. Fernando Torres (Liverpool, 2007/2008)
Dalam 29 pertandingan, Torres udah bikin 24 gol. Catatan tertinggi saat itu buat pemain dari luar Inggris. Koleksi gol itu ngalahin koleksi gol Ruud van Nistelrooy dari Manchester United saat 2001/2002. Performanya yang luar biasa juga bantuin Spanyol merebut juara Euro 2008. Hasil itu juga bikin Torres masuk nominasi Ballon d'Or di belakang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
8. Jurgen Klinsmann (Tottenham Hotspurs, 1994/1995)
Setelah itu Klismann dibeli Bayern Muenchen. Produktivitasnya juga masih berlanjut di Bavaria. Buktinya dalam 45 penampilan bareng FC Hollywood, doi ngoleksi 31 gol. Gokil emang!
7. Jens Lehmann (Arsenal, 2003/2004)
Meriam London cuma kebobolan 26 gol dalam 38 pertandingan liga. Lehmann ngelewatin 5 musim bareng The Gunners, sebelum doi 'terusir' gara-gara pelanggaran yang bikin doi dikartu merah saat final Liga Champions kontra Barcelona 2006 silam.
6. Ruud van Nistelrooy (Manchester United, 2001/2002)
Sepuluh golnya di Liga Champions membawa The Red Devils menuju semifinal. Di musim berikutnya doi mencetak 25 gol di EPL dan membawa United juara Liga Inggris.
5. Sergio Aguero (Manchester City, 2011/2012)
Alhasil Manchester City menang dengan skor 4-0 kontra Swansea. Ngoleksi 23 gol dan delapan assist di Premier League bikin The Citizens merebut gelar perdana EPL sejak 1968. Gol kemenangannya di masa injury time melawan QPR pada hari terakhir memastikan statusnya sebagai legenda City.
4. Kevin Phillips (Sunderland, 1999/2000)
Phillips membentuk duet maut bareng pemain Irlandia Niall Quinn dan jadi satu-satunya orang Inggris yang pernah meraih Sepatu Emas Eropa. Tiga puluh golnya di liga membantu Sunderland meraih posisi ketujuh.
Namun Super Kev masih kalah dari Cristiano Ronaldo dan Luis Suarez yang mencetak lebih banyak gol dalam satu musim di EPL selain dirinya.
3. Jaap Stam (Manchester United, 1998/1999)
Stam masuk dalam daftar Team of the Year 1999 dan dianugerahi sebagai bek terbaik UEFA. Satu-satunya kompetisi yang gagal dimenangi United di musim itu adalah Piala Liga. Soalnya Stam nggak main sama sekali nggak main di kompetisi tersebut. Abis itu doi dijual ke Lazio pada tahun 2001. Dan Opa Fergie bilang itu salah satu kesalahan terbesar yang pernah ia lakuin.
2. Mohamed Salah (Liverpool, 2017/2018)
Total dari semua kompetisi Salah udah ngoleksi 39 gol bareng The Reds. Salah cuma tinggal ngejar 8 gol lagi buat setara sama legenda Liverpool Ian Rush yang ngoleksi 47 gol dalam satu musim di 1983/1984.
1. N'golo Kante (Leicester, 2015/2016)
Performa Kante nggak abis setelah Chelsea mencium bakatnya yang luar biasa dan ngeboyong mantan pemain Nice itu ke Stamford Brigde. Kante menjadi pemain non kiper kedua yang memenangi gelar Premier League beruntun bareng dua klub yang berbeda setelah pindah ke Chelsea dengan 32 juta pound pada musim panas 2016. Kante juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik PFA, Pemain Terbaik Premier League, dan Pesepakbola Terbaik FWA.