HAI-ONLINE.COM - Cidera merupakan hal yang nggak terbantahkan dalam sepak bola. Gimana nggak, sepak bola memerlukan kontak fisik yang luar biasa, mulai dari berlari kencang, saling jatuh-menjatuhkan dan masih banyak lagi.
Nggak heran kalau banyak pesepakbola yang cidera parah dan harus absen hingga berbulan-bulan atau bahkan disarankan pensiun oleh tim medis karena takut membahayakan nyawanya.
CEK JUGA:Gara-gara Mohamed Salah, Para Penggemar Liverpool Ini Siap Jadi Muslim dan Pergi ke Masjid
Namun sangat disayangkan, banyak sekali kasus dimana pesepakbola muda sudah mengalami cidera parah dan harus pensiun dari sepak bola di usia yang masih sangat muda.
Bahkan, ada dari mereka yang sudah harus pensiun di usia 20 tahun.
Kelima pesepakbola ini pensiun di bawah usia 30 tahun. Siapa saja mereka? Yuk baca informasinya di bawah ini:
1. Julian Nagelsmann - Bek
Kalau kalian pencinta sepak bola Jerman dan suka menonton Bundes Liga, kalian sudah pasti nggak asing dengan Julian Nagelsmann, si pelatih sepak bola termuda di dunia itu.
Yap, ia pernah bermain sepak bola juga, lho, untuk klub seperti 1860 Munich II hingga FC Augsburg II. Namun, ia pensiun di usia 20 tahun pada 2008 silam karena mengalami cidera lutut yang parah.
2. Sebastian Deisler - Gelandang Serang
Ia harus pensiun di usia 27 karena mengalami cidera lutut yang sangat parah. Padahal, ia dianggap sebagai pesepakbola muda Jerman yang sangat spesial.
3. Ruben de la Red - Gelandang
Pada 3 November 2010, ia mengumumkan bahwa dirinya pensiun dan ia ditunjuk sebagai pelatih tim muda Real Madrid.
4. Fabrice Muamba - Gelandang
Pada 2012, ia mengumumkan bahwa dirinya pensiun di usia 24 tahun.
5. Ryan Mason - Gelandang
Pada 22 Januari 2017, Mason mengalami cidera pada tulang kepalanya setelah berbenturan dengan bek Chelsea, Gary Cahill.
Ia pun harus menjalani operasi tulang kepala dan berhasil melewati masa-masa sulitnya. Namun, pada Februari ini, ia mengumumkan kalau dirinya pensiun di usia 26 tahun karena saran dari tim medis.