Ternyata pengaruhnya tetap sama. Jika seseorang mendengarkan musik yang mereka sukai saat bekerja, kelelahan bekerja akan berkurang, demikian juga dengan perasaan grogi dan mudah marah. Pada saat yang sama, entusiasme dan rileksasi meningkat.Efek lain yang berpengaruh pada kinerja adalah lebih mudah memecahkan masalah. Musik yang cocok untuk mendapatkan hasil tersebut adalah musik dengan tempo sedikit cepat.
Tetapi efek tersebut nggak selalu berlaku pada semua orang ya, guys. Banyak juga, orang yang justru merasa konsentrasi mereka bisa terpecah kalau mendengarkan musik saat bekerja.
4. Semangat Olahraga
Musik dengan beat yang cepat bisa menjadi sebuah semangat saat berolahraga lho. Kaitan antara musik dengan olahraga sudah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang melibatkan peserta yang melakukan latihan sepeda statis dan treadmill. Pesepeda akan menggunakan oksigen lebih sedikit dan pelari memakai tenaga mereka lebih sedikit saat mendengarkan musik dengan tempo cepat. Selain itu ketahanan mereka naik 15 persen.
Mendengarkan musik saat olahraga akan membuat perhatian kita teralihkan, kita nggak akan merasa terpaksa menguras tenaga. Musik juga membuat apa yang kita lakukan terasa lebih "fun".
5. Mengontrol Rasa Sakit
Ternyata, musik juga bisa menjadi obat. Pada pasien kanker, musik terbukti bisa mengontrol rasa sakit dan juga meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi kecemasan, dan meredakan rasa tidak nyaman. Dalam penelitian, pasien serangan jantung yang mendengarkan musik menenangkan selama 20 menit mengalami penurunan detak jantung dan pernapasan. Nah, banyak banget kan manfaat mendengarkan musik? Eits, meskipun manfaatnya banyak, tapi jangan sampai berlebihan juga ya, guys. Apalagi kalau kamu mendengarkan musiknya selalu menggunakan headset karena sesuatu yang berlebihan pasti hasilnya nggak akan bagus.
(Penulis : Kalika Diah P.M)
Artikel ini pertama kali tayang di kompas.com dengan judul "Kekuatan Musik dalam Mencerdaskan dan Menyehatkan"