Follow Us

#KaleidoskopHAI 11 Indie Rising Star terbaik 2017

- Jumat, 29 Desember 2017 | 09:00
Kaleidoskop HAI 2017
Hai Online

Kaleidoskop HAI 2017

.Feast

"Nggak, semuanya kami kerjakan sendiri," tulis .Feast di Instagram, ketika ditanya apakah mereka pake agensi untuk marketing album perdananya, Multiverses. Yap, album perdana mereka emang mencuri perhatian banget. Nggak cuma dari lagu-lagunya yang ngajak kolaborasi para musisi, desain dan artwork untuk promosi Multiverses juga patut ditunggu. Strategi sukses. Mereka pun main di banyak panggung bergengsi, dari We The Fest hingga membuka konser Pond. Sepertinya .Feast bisa jadi standar band baru buat berpromosi.

Figura Renata

Figura Renata

Indie folk meraih puncak popularitas di tahun 2017. Berkat lagu Akad dari Payung Teduh, genre ini makin disimak orang banyak. Namun tentunya ada konsekuensinya ketika sebuah genre jadi lebih mainstream. Kini banyak band indie folk yang seperti kehabisan ide: hanya meromantisasi senja dan hujan yang lama-lama malah menjadi meme. Pengecualian buat Figura Renata. Duo folk pop asal Semarang ini terdengar segar dibanding para kawannya yang masih terjebak di senja dan hujan.

Di album perdananya, duo Deviasita (vokalis & kibordis), dan Bima Sinatrya (vokalis & gitaris) ini lebih milih bahas tema keseharian dan sosial. Masih sedih Banda Neira bubar? Maka kamu harus dengerin Figura Renata sekarang juga.

Grrrl Gang

Grrrl Gang

Cukup dua lagu untuk membuktikan eksistensi band Yogyakarta ini. Batthrom dan Thrills emang lagu yang pas buat remaja kayak kita: lirik blak-blakan, catchy, dan (mungkin) pernah kita rasakan. Ya, dengan dua lagu aja Grrrl Gang kini jadi favorit remaja. Musik pop mereka selalu disambut dengan crowdsurfing di setiap panggung. Album pertama pastinya ditunggu banget. Prestasi lain: ngebuka Fazerdaze di Jakarta!

Mardial

Halaman Selanjutnya

Source :

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest