Follow Us

Keren. Pelajar SMA Kolese Gonzaga Terbitkan Buku Berisi Tulisan Kritik Sosial dan Politik!

Rizki Ramadan - Selasa, 21 November 2017 | 03:45
buku goresan anak senja
Rizki Ramadan

buku goresan anak senja

Bahasan asik lainnya adalah tentang musik Hampir tidak ada orang di dunia ini yang tidak suka dengan alunan sebuah musik. Menurut Thalia Teophilia dari kelas XI IPA sang penulis, kondisi musik anak zaman sekarang bisa dibilang miris. Thalia beserta dua temannya, Doa Christopher (XI IPA) dan Natalie Kristie (XI IPA) menuliskan bagaimana musik yang seharusnya menjadi hal yang esensial, diabaikan.

"Bab 6, 'Alunan Miris Tembang Anak', jadi alasan utama pembuatan bab ini adalah gue liat kondisi musik anak sekarang, yang bisa dibilang miris. Musik itu hal yang simpel sebenernya, dan sering nggak dianggap essensial, dan hal ini salah. musik itu bukan sekedar barisan nada yang teratur, musik itu alunan frekuensi yang bisa membantu perkembangan emosi dan kecerdasan. nah, jadi apa kondisi musik anak sekarang bisa dibilang pantes? ya pastinya nggak,” ceritanya panjang lebar.

Isu Politik Isu Anak Muda

Bahasan tentang politik juga nggak luput ditulis. Michela Esterina dari XI IPA) yang kerap dipanggil Icel bersama dengan temannya, Stella Kristi dari XI IPA atau Trisha menulis tentang bagaimana sebenarnya anak muda pada masa kini terhadap politik.

Dalam tulisan yang berjudul Apatis, Spektator atau Gladiator?, Icel dan Trisha menuliskan opininya tentang alergi politik yang menyerang anak muda.

“Kami menulis bahwa sebenernya anak muda nggak kayak gitu, lho. Anak muda sekarang jangan dibandingkan dengan anak muda jaman dulu yang berani turun ke jalan, demo-demo. Bahwa sekarang itu jamannya udah bukan lagi turun ke jalan. Anak muda jaman dulu juga turun ke jalan karena terdesak sama keadaan. Ada banyak tekanan, yang emang memaksa mereka buat turun langsung ke jalan, sedangkan sekarang, jamannya udah beda. Politik itu bukan berarti harus demo, bukan berarti harus fisik, tapi ada banyak cara yang muncul, nggak cuma demo," ujar Icel ketika menjelaskan tentang isi dari buku yang ia tulis.

Jadi, inilah penjelasan-penjelasan dari beberapa teman kita yang mewakili para penulis Goresan Anak Senja, mereka ingin mengutarakan opini mereka terhadap negara kita ini yang kerap berubah dan terkadang ada yang menjadi lebih baik, tetapi tidak sedikit jg yang malah menjatuhkan.

"Semoga buku ini bisa membuat pembaca lebih menyadari kenyataan di sekitar, sehingga dapat mengubah atau memperbaikinya," Tambah Patrick Joel dari XII IPA yang menulis tentang Politik Transaksional bersama dengam Bonfilius Anselmo dari XII IPS atau yang kerap dipanggil Elmo.

Yang telah dijelaskan di atas bukanlah semua isi dari buku, melainkan hanya segelintir bagian darinya. Bagaimana teman-teman? Tertarikah kalian untuk mengetahui lebih lagi tentang mereka, opini mereka, dan banyak teman lainnya?

Buku ‘Goresan Anak Senja’ sudah bisa didapatkan di Toko Buku Gramedia terdekat, dan akan mengadakan launching keduanya di Central Park Mall, Jakarta pada hari Minggu tanggal 26 November 2017.

Penulis: Ben Saragih - SMA Kolese Gonzaga

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest