Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Putaran Si Roda Gila, Aggressive Inline Skate

- Selasa, 07 November 2017 | 11:00
Aggressive Inline Skate
Hai Online

Aggressive Inline Skate

HAI-ONLINE.COM – Dibanding skateboard dan BMX, salah satu cabang olahraga ekstrim yang satu ini bisa dibilang nggak terlalu banyak peminat, khususnya di Indonesia. Itu sebabnya, sejak awal kemunculannya di Indonesia sejak periode tahun 1990-an silam, namanya seakan mati segan, hidup tak mau. Ya, nggak tenar-tenar amat, tapi juga nggak begitu sepi peminat.

Namun itu dulu. Perlahan, olahraga ini mulai kembali diminati para adrenaline junkie. Buktinya, skatepark kini nggak cuma didominasi oleh para skater dan rider BMX aja, tapi juga mulai dipadati oleh para pegiat aggressive inline skate.

Itu belum seberapa. Para pemain serta komunitasnya kini mulai muncul ke permukaan. Salah satunya adalah Iwank.

“Ya, bisa dibilang, olahraga ini (aggressive inline skate), mulai digandrungi lagi. Menurut gue, salah satu alasannya adalah aggressive inline skate bikin penasaran orang yang lihat. Nggak heran, sih, olahraga ini emang sering terbang-terbangan (melakukan trik di udara). Hahaha…,” beber salah satu anggota komunitas Bogor Rolling.

No Limit For Creativity

Berbeda dengan skateboard dan BMX yang menggunakan media papan seluncur serta sepeda, bisa dibilang, aggressive inline skate nggak butuh peralatan atau perlengkapan yang rumit. Cukup menggunakan sepatu beroda khusus, maka kita sudah bisa meluncur di mana saja.

Aggressive Inline Skate
Itu sebabnya, menurut Ozie, salah satu anggota komunitas Jakarta Roling, aggressive inline skate menawarkan kebebasan lebih terhadap para pemainnya. Itu sebabnya, menurut Ozie, olahraga ini jadi terlihat lebih bebas dan menyenangkan.

“Aggressive inline skate lebih bebas, nggak ada batasan gerak di olahraga ini. Bisa dibilang, hampir nggak ada batas untuk kreativitas gerak di sini. Kita bisa melompat sambil melakukan beberapa putaran di udara, nge-grind di rails atau tembok, main di jalan sampai di skatepark,” ujar cowok yang juga menjaga sebuah toko aggressive inline skate bernama 8roll shop di kawasan Lubang Buaya, Jakarta.

Senada dengan yang dikatakan Ozie, Iwank juga mengamini hal tersebut. Cowok yang sudah bermain aggressive inline skate sejak 2013 silam ini menambahkan bahwa itu jadi salah satu alasan kenapa olahraga ini jadi lebih menyenangkan untuk dimainkan.

Selain itu, masih menurut Iwank, kemudahan dalam melakukan beberapa trik keren juga jadi salah satu faktor kenapa aggressive inline skate mulai kembali digemari.

“Meski nggak gampang-gampang banget, tapi triknya nggak sesulit skateboard dan BMX. Selain itu, harganya juga agak bersahabat. Untuk sepasang boots (sepatu khusus aggressive inline skate), harganya berkisar antara Rp 2,5 juta sampai Rp 8 juta,” ujar Iwank.

“Sementara kalau untuk perawatannya, sih, nggak terlalu ribet. Paling kita hanya mempersiapkan uang sebesar Rp 250 ribu sampai Rp 500 ribu untuk mengganti wheels yang perlahan habis,” timpal Ozie.

Halaman Selanjutnya

Mirip Parkour

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x