Supaya obrolan makin lancar, begitu udah ketemu topik pembicaraan yang enak, tunjukkan sikap tertarik pada topik itu, juga pada omongan lawan bicara. Sikap tertarik ini bisa diperlihatkan melalui mimik muka, gerak tubuh, nada dan volume suara waktu menimpali apa yang diomongin lawan bicara, juga konsentrasi kamu pada bahasan yang lagi diomongin. Biar suasana makin akrab, sekali-sekali melempar jokes juga bagus.
Selain itu, biar kamu nggak bloon, kumpulin informasi sebanyak-banyaknya tentang segala hal yang terjadi di sekitar. Bisa berita yang beredar di sekolah, peristiwa yang terjadi di dunia film dan musik, atau apa aja deh. Idealnya sih informasi itu udah bercokol di kepala jauh sebelum kamu belajar cara ngobrol yang asik. Tapi kalopun saat udah terlibat dalam suatu pembicaraan informasi yang kamu miliki masih cetek, tetap bisa diakalin kok. Buat nutupin ketidaktahuan kamu, nanya aja terus ke lawan bicara apa yang pengen kamu tau. Man, asal kamu tau ya, umumnya orang itu seneng lho ditanya-tanya tentang sesuatu yang dikuasainya betul. Soalnya itu bikin dia ngerasa pinter!
Satu hal yang mesti diperhatiin, kalo udah mulai semangat ngobrol, jangan lupa tetap memelihara sikap sabar. Maksudnya, jangan nyela atau memonopoli pembicaraan gitu. Soalnya kalo kamu suka nyela atau memonopoli pembicaraan, lawan bicara bakal boring. Kamu aja kalo digituin orang lain bakal ngerasa hal yang sama kan?
Mengakhiri pembicaraan
Ada dua cara untuk mengakhiri pembicaraan. Kalo di tengah jalan kamu ngerasa topik yang dibicarakan kurang menyenangkan, alihkan pembicaraan pada topik lain yang menurut kamu lebih menarik dan kira-kira lawan bicara bakal tertarik. Tapi cara mengalihkan pembicaraannya jangan kasar. Tunggu sampe lawan bicara menyelesaikan omongannya, beri tanggapan yang positif pada kalimat terakhir yang diucapkannya, baru setelah itu ngomongin topik yang lain.
Tapi kalo pembicaran harus berakhir karena kamu dan lawan bicara mesti pisah, ucapkan kalimat perpisahan yang menyejukkan hati. Misalnya, "Ya, lagi seru-serunya ngobrol bel bunyi. Nanti deh kita lanjutin," atau kalo mau yang lebih formal, "Seneng deh ngobrol sama kamu, lain kali kita ngobrol lagi ya."