Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Benarkah Bunuh Diri Itu Menular? Apa Yang Perlu Dilakukan Saat Depresi? Simak Tanya-Jawab Lengkap Seputar Kesehatan Mental Remaja Ini.

Rizki Ramadan - Rabu, 13 Desember 2017 | 09:53
Bunuh diri itu bisa dicegah
Rizki Ramadan

Bunuh diri itu bisa dicegah

Nah, kalau sudah di tahap parah itu, apa yang perlu dilakukan untuk menangani?

Caranya, ke psikolog atau psikiater. Kalau udah dua gejala itu terjadi, apalagi kalau udah parah harus kena obat dan psikoterapi, nggak bisa curhat doang ke temen.

Curhat itu penting, tapi bukan berarti itu yang menyembuhkan. Bahwa itu bisa melegakan, iya.

Saat lagi depresi pengen nangis-nangis dan ada temen yang dengerin, ada temen yang melukin, itu kan penting banget, untuk menunjukkan bahwa seberapa buruk pun keadaanmu nggak bakal sendirian, lho.

Orang yang depresi itu sudah terblokir pikirannya. Dia itu, ketika ada kondisi yang positif banget di sekitar dia, bisa jadi negatif. Atau, dia bisa melihat itu sebagai sesuatu yang positif tapi ke dirinya jadi negatif. Jadi beban. Saya cuma jadi beban untuk orang lain.

Karena akan ada 3 yang kena kalau lagi depresi. Pemikiran ke dia sendiri, orang-orang di sekitarnya, dunia termasuk tuhan, sampai ke masa depan. Itu kenapa kalau dia diajak mikir ke depan agak susah. Kamu punya tujuan hidup nggak. Dia biasanya menjawab, “Saya punya sih cita-cita, tap nggak mungkin deh dalam kondisi kayak gini.”

Sampai sekarang ini, pergi ke psikolog atau psikiater itu masih tabu bagi masyarakat. Ada stigma negatif untuk mereka yang pergi ke psikolog. Gimana tanggapan mas Benny?

Itu yang jadi bermasalah sekali. Kita suka sekali menyalahkan ke individunya. Keluarga jadi malu. Pusing lah memang kalau menghadapi ini. Kita harus memastikan bahwa korang ini nggak nyerah total. Kalau keluarga nggak setuju, pergi diam-diam

Itu dia yang menghalangi: stigma. So, tantangan ini harus kita dobrak. Sadarkan masyarakat bahwa depresi dan gangguan mental itu bukan lagi kayak pilek melainkan tipus. Ibaratnya, pilek itu bad mood. Kalau teratasi sendiri yaudah, kalau sampe berkepanjangan, itu bukan cuma pilek lagi, bisa jadi demam atau apa.

Kesehatan mental itu bukan masalah kepribadian, moral, iman, karakter. Itu masalah terkait dengan sistem di otakmu. Lingkungan sosialmu. Semua hal. Bisa diperbaiki, kok. Ada harapan untuk pulih.

Apa yang perlu kita tahu tentang pergi ke psikolog atau psikiater?

Itu bukan sesuatu yang memalukan untuk mengakui bahwa kita punya masalah. Justru itu langkah cerdas. Karena kalau di tahan-tahan efeknya bisa jauh lebih merusak. Jauh lebih panjang. Sedini mungkin harus dicek. Kalau badmood-nya seminggu nggak beres-beres. Langsung deh, coba ke sana.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x