Sebagai negara yang dipimpin sama seorang diktator, Korea Utara pasti harus siap dan selalu sigap dalam mematuhi segala peraturan yang ditentukan oleh Kim Jong Un, pemimpin negara itu. Apalagi, Kim Jong Un dikenal sebagai diktator yang suka membuat kebijakan “aneh” dan dianggap nggak jelas oleh negara lain, bahkan warganya sendiri.
Tentu saja, karena peraturan dan kebijakan yang dibuat oleh Kim Jong Un, hidup di Korea Utara menjadi sulit. Sungguh susah untuk para warganya menikmati hidup, karena banyak sekali hal yang dilarang di sana.
Nggak heran kalau pada akhirnya banyak orang-orang Korea Utara yang kabur ke negara tetangganya, Korea Selatan untuk meminta perlindungan. Namun, kalau sampai ketahuan, hukumannya akan sangat berat, bahkan hukuman mati.
Berikut ini adalah 4 hal yang bisa bikin kamu ilfil alias ilang feeling sama negara yang satu ini.
#1 Pengaturan Gaya Rambut
Di Korea Utara, pengaturan gaya rambut adalah salah satu hukum yang paling aneh, namun sangat dipatuhi di sana. Jadi, seluruh warganya harus memiliki gaya rambut yang sudah ditentukan oleh negara.
Sebagai contoh, cewek yang sudah menikah harus memotong rambutnya pendek, tidak boleh memiliki rambut panjang. Kalau yang cowok nggak boleh memiliki rambut panjang. Sepanjang-panjangnya rambut cowok, mereka akan hanya menumbuhkan rambut mereka hingga 5 cm maksimal.
Namun tentu saja, hal ini tidak berlaku untuk Kim Jong Un.
#2 “Pulgasari”
Mereka berdua diminta untuk membuat film Godzilla dan beberapa film lainnya. Bahkan, mereka pun ditahan dan nggak boleh kemana-mana, sampai pada akhirnya mereka berhasil melarikan diri.
#3 Media Terbatas
Di sana, segala macam pemberitaan diatur oleh pemerintah. Masalahnya, kalau misalkan media boleh memberitakan sesuka mereka, mereka pasti akan langsung memberitakan kekerasan pemerintahan Korea Utara kepada warganya.
Seluruh pemberitaan ini diatur pun beralasan, agar apa yang terjadi di Korea Utara tidak terdengar keluar negeri.
#4 Tahun Berbeda
Kim Il Sung, yang merupakan kakek dari Kim Jong Un, lahir pada 15 April 1912.