Follow Us

Cerita Bersambung HAI: Menembus Langit Ep 4

Alvin Bahar - Rabu, 12 Oktober 2016 | 07:00
Cerita Bersambung HAI: Menembus Langit Ep 4
Alvin Bahar

Cerita Bersambung HAI: Menembus Langit Ep 4

Agar tida digerecoki, aku dan Solomon menjauh dari pak Marpaung. Supaya percakapanku tidak mengganggu santainya.

“Apa kabar sahabat?” Solomon berbeda dengan bapaknya. Dia lebih santun. Wajar, karena dia lahir di Serang dan bergaul dengan masyarakat Banten yang dikenal dengan beradab.

“ Semangat kawan, gimana sudah siap ? ” Aku memastikan kesiapan Solomon soal rencanaku bersamanya yang sudah diagendakan 10 hari sebelumnya.

“ Kau tidak liat ini. Aku sudah siaga untuk traveling, perbekalan sudah lengkap, ” Solomon meyakinkanku.

“ Oke, kalau begitu kita langsung berangkat saja ! ” Pungkasku. Aku sudah tak sabar ingin menghindar dari pak Marpaung.

“ Tunggu dulu,” cegah Solomon. Padahal dia sudah menyatakan kesiapannya tadi. Jangan sampai dia mengajak bapaknya. Bisa-bisa di sepanjang jalan aku nggak betah dibuatnya.

“Apa lagi kawan ? Bukankah kau sudah siap? ” aku menggarisbawahi yang baru saja dia katakannya. Kalau sudah siap artinya tinggal berangkat saja

“ Iya, aku sudah siap,” ungkapnya sekali lagi.

“ Lalu, apalagi ? “ sekarang aku malah mempertanyakan kesiapan Solomon. Pasalnya belum ada alasan yang membuatku harus menunggu.

“ Kali ini kita pakai sepedaku, “ sambil menunjuk ke arah sepeda milik bapaknya itu.

“ Mengapa, Solomon? Bukankah itu sepeda bapak kau ? ” sejelek-jeleknya sepedaku tapi aku lebih leluasa kalau mengendarai sepeda milik sendiri. Bebas dan tak takut rusak.

“ Sepeda minimu itu tidak akan kuat untuk membawa kita ke Pantai Anyer.” Solomon meyakinkanku. Ia memohon agar mempertimbangkan sarannya demi lancarnya perjalanan.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest