Keindahan alam Indonesia Timur emang nggak usah diragukan lagi, sih. Apalagi kalau urusan pantai.
Nggak ada duanya! Karena itu, banyak yang berlomba-lomba untuk plesir ke sana. Nah, salah satu kota yang menyimpan pesona wisata itu adalah kota Baubau, yang terletak di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.
Baubau emang bukan kota gede. Luasnya cuma sepertiganya Jakarta. Tapi, berkunjung ke sana, lo bakal mendapat kebahagiaan yang seluas cakrawala, deh. Sepanjang “naga” yang menjalar di bawah kota Baubau.
Oke, untuk lo yang pengen main atau tinggal ke Baubau, ada baiknya ketahui dulu fakta-fakta yang HAI himpun dari kunjung 4 hari 3 malam ke sana pada 21-24 September 2016 lalu.
1. Baubau bukan Bau-bau
Ini fakta penting nggak penting, sih. Soal penulisan nama aja, kok. Dulu memang kota ini ditulis sebagai Kota Bau-bau.
Namun, pada 2010, setelah Sembilan tahun Baubau resmi menjadi kota, penulisannya diubah. Strip dihilangkan. Hanya menjadi Baubau saja.
Barangkali ini untuk menghindari ambiguitas makna. Maklum, kata ‘bau’ kan punya arti tersendiri di kamus kita.
2. Kita Akan Naik Pesawat Kecil.
Baubau itu terletak di Pulau Buton. Terpisah dari pulau utama Sulawesi. Untuk mencapai Baubau, kita akan berangkat dari bandara besar di pulau seberangnya.
Dari Jakarta misalnya, kita akan transit yaitu di bandara Sultan Hassanudin Makassar.
Nah, pesawat yang digunakan adalah pesawat kecil--kapasitas 70 penumpang--dan masih menggunakan baling-baling.