Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kena Getah Pokemon Go itu Sakitnya Tuh Di Sini…!

- Senin, 11 Juli 2016 | 11:00
Tangkap pokemon lo!
Hai Online

Tangkap pokemon lo!

Jangan sampe kena getah Pokemon Go, cuma gara-gara menginstal aplikasi yang belum resmi. Kamu tahu kan, permainan di aplikasi Pokemon Go itu belum sah masuk ke pasar Google Play Store Indonesia? Bersabarlah! Daripada kena getahnya?

Memang, sejak beberapa teman sudah berhasil memainkan Pokemon Go di smartphone_hasil install via desktop, tiba-tiba virus “mager” hilang dari peradaban. Mereka jadi sering keluar rumah untuk mencari para pokemon di dunia nyata.

“Tadi gue lihat Pokemon gue ada di bangku situ, ya udah gue ke taman,” kata Fandi menunjuk kursi di taman Palmerah, Jakarta Barat dekat dengan komplek rumahnya.

Pokemon Go emang udah bikin banyak pemainnya bergerak dan seakan punya petualangan sendiri meski dalam basis augmented reality pergerakan pemain Pokemon hadir di dunia nyata.

Nggak semua orang (Indonesia) bisa seberuntung Fandi yang sukses menginstal aplikasi di smartphonenya. Hikmah, yang pingin ikut merasakan serunya main Pokemon Go berulang kali ditolak handphone Androidnya.

“Mungkin karena nggak resmi, jadi gagal melulu,” kata Hikmah yang akhirnya belum bisa memetik hikmah dari permainan yang sudah marak dimainkan di beberapa Negara seperti Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Jepan_meski sejatinya mereka pun menginstal aplikasi yang belum resmi juga.

“Katanya sih pekan ini, ya udah nunggu di Play Store aja biar resmi,” tambahnya sedikit kesel melihat dunia maya sudah rame ngebahas petualangan mereka di dunia Pokemon.

Permainan ini memang nggak banyak membuat pemainnya nunduk di hadapan layar smartphone, namun saat mencari animasi dan objek 3D berupa monster Pokemon yang muncul, pemain (trainer) harus kembali melihat layar kamera untuk memindai objek pokemon dan melakukan sesuatu untuk objek tersebut.

Objek pokemon bisa ditembak, atau jika aplikasi menunjukkan bola pokemon pemain bisa mengambilnya (mengumpulkan) sebanyak mungkin dari lokasi objek di sekitar kota yang setelah proses pemindaian dengan aplikasi menunjukan gambar 3D.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x