Semoga “Heartbreak Of The Century” bukanlah kisah celaka romantis buat lo!
Ini mungkin lebih menarik dari beberapa pengalaman sebelumnya. Gue pikir Pop-punk bisa dikenal sebagai orang yang suka mengeluh dan mengeluh, dan menulis lagu tentang perempuan atau soal putus cinta.
Gue hampir menikah, dan Sam juga bertunangan nggak lama sebelum gue, tapi menurut gue pengalaman sebagai penulis lagu datang dengan kemampuan buat memanfaatkan ingatan atau emosi masa lalu tertentu. Jadi ya, itu berasal dari semacam personal space.
Tapi, pada akhirnya siapa yang nggak suka sama lagu perpisahan? Gue yakin ada penggemar di luar sana yang sekarang lagi putus cinta. Atau bahkan kalau lo menyukai gue dan lo lagi bahagia dalam suatu hubungan, gue yakin lo bisa memahami liriknya.
Dan juga menurut gue energi dari lagu itu sama pentingnya dalam bagaimana lo bisa berhubungan dengan sebuah lagu.
Lo merilis video lucu dari single “Heartbreak Of The Century”. Apa bagian yang paling menyenangkan buat difilmkan?
Mugkin gue bakal bilang bahwa bagian terbaik adalah pas syuting bareng penonton dan melakukan upacara penghargaan, karena kita harus ngelakuin lebih banyak akting daripada biasanya.
Melakukan adegan karpet merah dan penghargaan mungkin favorit gue, karena kita harus memainkan versi ‘alter-ego’ selebriti br*ngsek yang sombong, dari diri kita sendiri!
Kalau gue bisa masuk ke dalam karakter selama setengah jam, maka itu selalu menyenangkan
Baca Juga: Paramore Punya Kesan Aneh untuk Skena Emo dan Pop-Punk Tahun 90-an
Apa yang ada di pikiran lo tentang lirik dari karya Neck Deep yang baru?
Banyak hal. Gue cenderung cuma menulis berdasarkan perasaan gue, atau gimana perasaan lagu itu, dan begitu juga kapan.