Menjelang akhir tahun 2016, forum tersebut telah mengumpulkan lebih dari 20 juta postingan dan 400.000 anggota, dengan berfokus pada musik yang diabaikan arus mainstream.
Nggak cuma musik, forum AbsolutePunk juga mewadahi diskusi untuk bagi pecinta politik dan olahraga, yang bahkan punya forum pribadi buat saran dan dukungan.
Jadi, secara keseluruhan, AbsolutePunk jadi forum umum yang bisa ngebahas topik apapun, dan bisa diakses sama siapaun.
Terus, apa yang bikin AbsolutePunk akhirnya ditutup secara permanen?
Perjalanan AbsolutePunk bukannya tanpa rintangan. Pada tahun 2008, Buzznet mengakuisisi situs tersebut dalam upaya memberikan lebih banyak kemampuan teknis, yang memungkinkan Tate buat mengambil peran yang nggak terlalu intense.
“Gue berusia 25 tahun dan terlalu banyak bekerja, sehingga nggak bisa terus melakukannya sendiri. Gue membutuhkan dana kapitalis ventura buat terus berjalan. Makanya, ini kelihatan kayak pilihan yang lebih baik” jelas Tate.
Tapi, nggak lama perubahan negative malah terjadi. Dalam 2 tahun, Buzznet kehilangan Tate selaku CEO, dan nggak ada lagi tim aslinya.
“Mereka mengira bisa menghasilkan lebih banyak uang dengan memasukkan lebih banyak iklan. Mereka nggak mau mendengarkan gue, pas gue bilang bahwa mereka ngerusak situs dan nggak akan memberikan sumber daya apa pun buat meningkatkannya,” ungkap Tate.
Ketika Buzznet mengklaim kebangkrutannya, Tate mengajukan tawaran buat kepemilikan nama domain serta situs AbsolutePunk, yang akhirnya di-klaim Kembali dan ditutup permanen pada 1 April 2016.
Setelah penutupan tersebut, Tate dengan cepat memulai Chorus FM, yakni sebuah situs dengan perspektif serupa, namun dalam skala yang lebih kecil.
Hingga kini, Chorus FM mempertahankan komunitasnya yang berfokus pada aliran punk dan semacamnya.
Untuk timnya, AbsolutePunk memberikan titik awal untuk karir yang panjang serta berbuah baik di industri musik maupun jurnalisme.