Boleh Nggak Sih Pendengar Non-Metal Pakai Kaos Band Metal?

“Ya maksudnya kita juga dulu gitu waktu kita awalan mulai. Karena kita dulu suka pakai kaos metallic, promo, dan semacamnya. Ketika kita di Swedia, baru lah kita cukup metal. Jadi sama aja. Ini cuma tentang orang yang suka sebuah band, tapi nggak pengen lo suka,” tutur Malia.

Baca Juga: Ngomongin Poser, Vicky Mono: Gue Dulu Juga Pake T-shirt Band yang Gue Nggak Tahu!

Chris Garza dari Suicide Silence juga punya tanggapannya sendiri mengenai kaos band dan hubungannya sama ‘action’ dari para celebrity ini.

“Sejak gue kecil, gue pengen skena Heavy Music bisa jadi sebesar mungkin. Itu yang bikin gue bersemangat, dan tentang apa yang gue cintai,” ungkap Garza.

“Jadi, pas gue lihat, lo tahu, Kim Kardashian pakai kaos Morbid Angle, gue kayak ‘ayo sana ambil, apapun yang bisa mendorong lo yang awalnya nggak mendengarkan style musik kayak gitu, atau bahkan Morbid Angel secara umum, jadi mendengarkan mereka.’ Gue ikut,” tambahnya.

Di sisi lain, Andy Glass dari We Came As Romans ikut nambahin kalau fenomena itu keren-keren aja, dan jadi bukti kalau metal udah menjadi sesuatu yang mainstream dan trendy.

Tapi, di samping itu, Andy juga nambahin kalau seenggaknya mungkin lo bisa menyelami dulu tentang apa yang ada di printed kaos tersebut, supaya lo tahu apa yang lo pakai di badan lo.

Bassist Vended, Jeremiah Pugh, punya tanggapan yang serupa sama Andy.

“Gue nggak peduli lo suka sama band-nya atau nggak, tapi seenggaknya lo tahu, lo paham tentang apa sih itu,” tutur Pugh.

“Maksud gue, ya lo bisa pake kaos Nirvana, tapi seenggaknya tahu tentang "Smells Like Teen Spirit,” tambah rekan band-nya, Simon Crahan.

Sebelumnya, Crahan juga sempat mention kalau fenomena tersebut mungkin aja cukup membuatnya kesal kalau terjadi sama produk merch dari band miliknya.

In the end, musisi metal sendiri sebenarnya nggak terlalu terganggu sama fenomena ini, dan hampir kebanyakan dari mereka malah nggak peduli.