HAI-ONLINE.COM - Akhir-akhir ini, marak sebuah fenomena di mana para pendengar non-metal, khususnya celebrity dan influencer, kerap terlihat menggunakan merchandise dari band yang bahkan nggak mereka dengerin.
Hal ini tentunya jadi sorotan di kalangan metalhead, hingga memunculkan sebuah tren di mana lo harus menyebutkan minimal 3 lagu favorit dari band yang kaosnya lo pakai.
Nggak cuma itu, di media sosial sendiri, banyak opini yang saling counter tentang hal ini, dan jadi sebuah ‘forever’ topik.
Beberapa terlihat nge-mockinginfluencer terkait,dan bilang bahwa orang-orang tersebut adalah ‘poser’.
Sisanyafine-fine aja karena mereka merasa bahwa merchandise tersebut bisa di beli sama siapapun dan dijual secara bebas, bahkan tersedia di setiap cabang brand fast fashion besar di seluruh dunia.
Jadi, boleh nggak sih pendengar non-metal pakai kaos dan merchandise dari band metal?
HAI udah merangkum jawaban dari beberapa musisi metal dan rock, yang dikutip lewat channel YouTube Revolver.
Courtney LaPlante, frontwoman dari Spiritbox, ngasih pandangannya dari segi cewek yang biasa dipandang sebelah mata karena penampilan mereka.
“Gue sebenernya nggak peduli karena gue udah tua, dan gue udah mengalami banyak hal semacam ini. Gue adalah setiap orang lain yang kelihatannya kayak, lo tahu, 'nggak cukup metal buat lo,' entah karena mereka cewek, atau mereka nggak berpakaian selayaknya orang-orang metal lainnya,” jelas Courtney.
“Gue nggak peduli kalau seseorang jadi poser dan pakai sesuatu. Kalau orang itu ngerasa kaosnya keren, ya gue suka itu. Kalau seseorang cuma pengen mengadopsi estetika dari metal itu sendiri, menurut gue itu nggak menyakiti kita. Dan gue malah mikir kalau itu bisa memperluas jaringan kita," tambah Courtney.
Menanggapi fenomena tersebut, bassist BMTH, Matt Kean, bilang kalau doi nggak terlalu peduli sama hal itu.
Rekan gitarisnya, Lee Malia, ngasih tanggapan yang serupa dan menceritakan pengalamannya sendiri.