Follow Us

Study Tour ke Bali, Sejumlah Siswa Alami Kesurupan Massal di Lokasi Wisata

Al Sobry - Rabu, 14 Desember 2022 | 09:17
Peserta Study Tour yang Kesurupan saat di lokasi wisata belanja di Bali
Sobry

Peserta Study Tour yang Kesurupan saat di lokasi wisata belanja di Bali

HAI-Online.com - Sejumlah siswa SMP Negeri di Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang tengah melakukan study tour di Bali mendadak viral di media sosial lantaran mengalami kesurupan massal.

Berdasarkan video yang beredar seperti dikutip dari Tribun Bali, video tersebut memperlihatkan para remaja tersebut sedang menangis histeris.

Diketahui, bahwa lokasi keserupan massal tersebut berada di toko oleh-oleh di Kecamatan Blahbatuh, Gianyar Bali pada Senin (12/12/2022) sore.

Sejumlah siswa yang kesurupan tersebut berasal dari murid SMPN 2 Ngemplak dan SMPN 1 Cangkringan.

Baca Juga: Bukan karena Setan, Ini Penyebab Ketindihan dan Cara Mengatasinya

Laporan dari TribunJogja.com, Kepala SMPN 2 Ngemplak, Endang Wahyuti Ningsih, saat dikonfirmasi telah membenarkan kejadian tersebut, bahwa sejumlah siswanya kemarin ada yang kesurupan saat berada di pusat oleh-oleh di lokasi wisata study tour di Bali.

Tetapi, kondisinya saat ini sudah membaik. Meskipun, beberapa anak terlihat masih lemas.

Saat ini, Ia bersama rombongan mengaku masih berada di Bali untuk melanjutkan agenda perjalanan.

"Kejadiannya, kemarin. Anak-anak setelah dari barong ada 2 kesurupan. Tapi sudah terkondisi. Kemudian di Krisna (pusat oleh-oleh) ada 4 orang, juga kesurupan. Mangku-mangku dari mana-mana dipanggil. Sudah terkondisi. Sekarang kami di Jogger. (Anak-anak) sudah sehat. Yang kemarin kesurupan masih lemas. Maklum, energinya terkuras," kata Endang, dihubungi Selasa (13/12/2022) siang.

Namun kondisi tenang tidak bertahan lama, saat berada di pusat oleh-oleh Krisna, beberapa anak kembali kesurupan. Di lokasi tersebut, kebetulan ada juga siswa dari SMPN 1 Cangkringan yang sedang studi tour dan berbelanja oleh-oleh.

Beberapa siswa dari SMPN 1 Cangkringan juga ikut kesurupan. Akhirnya, terjadi kesurupan massal. Kejadian kesurupan itu, menurut Endang hampir bersamaan.

"Berlangsung sekitar 20 menit. Kesurupan mereda setelah dipanggil pemangku, atau orang yang disucikan. Para siswa yang kesurupan diberi air suci. Sekarang sudah sehat semua. Tidak ada masalah," kata dia lagi.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest