Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pesan Iga Massardi untuk Anak Muda yang Lagi Belajar Main Gitar: Stop Comparing Yourself!

Nada Aprillia - Kamis, 08 Desember 2022 | 19:14
Pesan Iga Massardi buat anak muda generasi sekarang yang lagi belajar dan tekun untuk mendalami gitar
Instagram/igamassardi

Pesan Iga Massardi buat anak muda generasi sekarang yang lagi belajar dan tekun untuk mendalami gitar

HAI-ONLINE.COM – Sebagai seorang gitaris dan vokalis ternama tanah air bersama grup musik Barasuara, Iga Massardi punyapesan nih buat lo anak muda yang lagi belajar dan menekuni gitar.

Iga sendiri memulai karier bermusiknya bersama Barasuara pada 2012 silam. Namun, sebelumnya musisi kelahiran Jakarta itu udah cukup melalang buana dengan beberapa band.

Diantaranya ada Tika & The Dissidents dan The Trees And The Wild, di mana dirinya juga mengisi gitar di bagian musiknya.

Tentunya untuk tetap konsisten bermain sambil belajar gitar itu bukan hal yang mudah bagi Iga untuk mempertahankannya.

Baca Juga: Perkembangan Musik Saat Ini, Iga Massardi: Instagram itu Panggung Digitalnya!

Dan kita kayaknya juga setuju, kalo bermain atau belajar gitar itu butuh kesabaran, apalagi waktu dihadapkan dengan rasa bosan dan perasaan "kalah".

Sedangkan, untuk generasi sekarang yang bergelut dalam musik (khusunya bermain gitar), Iga ngeliat kalo motivasi-motivasi yang terbentuk di dalam diri itu bisa lebih rentan hancur kalo nggak kuat-kuat ama diri sendiri.

Menurutnya, “sialnya” generasi inibikin kita jadi sangat berkompetisi dengan apa yang kita liat di media sosial, dan itu nggak sehat. Itu bakal bikin lo depressed dan kehilangan motivasi.

“Buat lo yang mau belajar atu bahkan mau tekun dalam bermain gitar, ya stop comparing yourself! Walaupun gue tau itu susah banget, pun gue masih mengalami hal itu, I mean it! Itu masih hal yang manusiawi,” akunya.

Iga menegaskan kalo lo mesti pinter-pinter deh, kapan lo harus membandingkan diri sendiri sama orang lain untuk memotivasi, kapan juga lo harus stop membandingkan diri sama orang lain ketika itu udah menjadi toxic buat diri lo.

Karena jangan sampai gara-gara lo ngeliat temen lebih dari pada lo, lo jadi ngerasa kayak less than them.

Iga Massardi di panggung bersama Barasuara

Iga Massardi di panggung bersama Barasuara

Baca Juga: Iga Massardi Tiba-tiba Didaulat untuk Baca Puisi di Konser Gitaris untuk Negeri: Ini Kali Pertama Gue Sih!

“Padahal setiap musisi dan seniman punya sesuatu untuk ditawarkan yang menajdi keunikannya sendiri. Jadi, comparing yourself to others buat gue akhirnya bakal jadi susatu yang nggak masuk akal dan nggak bakal jadi apa-apa. Jadi, yang harus lo kalahin sebenernya bukan orang lain tapi diri lo sendiri,” pungkasnya.

Iga pun mengakui kalo nyari balance-nya itu memang susah, cuma itu harus dipelajari.

Nah, mengatasi hal itu untuk dirinya sendiri, Iga menyebutkan kalo doi punya “kiblat”-nya biar makin termotivasi untuk tetep jalan terus di atas kesenangannya dengan instrument itu.

“Nggak ada yang khusus sih gue kalo referensi. Oh, tapi mungkin bisa di bilang Jack With kali ya, dulunya itu dia ada band The White Stripes. Nah gue ngeliatnya itu dia orangnya kayak dia punya terobosan baru terus, jadi bikin gue kayak ‘Oke, dia lebih tua dari gue tapi dia terus bikin terobosan baru’. Jadi ya gue pengen juga,” jelas Iga.

Yap, Iga pun memang setuju kalo bermain gitar itu bakal jadi sebuah kegiatan di mana lo nggak bakal berhenti mempelajari hal baru.

Saat ditanya apa yang membuat dirinya selalu termotivasi untuk bermain gitar seperti mendalami hobi, Iga menegaskan kalo main gitar tuh baginya udah bukanlah hobi malahan.

Baca Juga: Perkembangan Musik Saat Ini, Iga Massardi: Instagram itu Panggung Digitalnya!

Iga Massardi

Iga Massardi

“Karena itu sebagai part of identitas gue juga. Jadi gimana ya… kayak lo ngelakuin sesuatu yang udah jadi siklus dari psikologis dan biologis lo, jadi ya bakal terus dilakuin.”

“Bosen sih pasti iya, cuma kalo itu udah jadi bagian dari diri lo, ya lo nggak bakal ngerasa harus berhenti gitu. Karena menurut gue music is not all about competition, is not all about being the best, is to full feel myself. Jadi setiap gue ngerasa capek atau apa, ya gitar itu bakal kembali bikin gue ngerasa full feel, psycle, mentaly,” tutupnya.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x