“Gue udah jadi penggemar Paramore seenggaknya sejak umur 11 tahun (mungkin lebih awal). Dan gue udah datang ke konser mereka sejak umur 13 tahun. Sekarang gue umur 23 tahun,” kata Macayla memulai ceritanya.
“Gue tau kalo lo nggak sempurna (maksudnya Idle Worship lol). Nyatanya, lo bersedia untuk terbuka tentang ketidaksempurnaan dan kerentanan yang bikin kita para penggemar ngerasa diperhatikan. Itulah yang istimewa dari Paramore.” Macayla melanjutkan.
Hal yang dimaksud Macayla adalah kejujuran Paramore tentang perjuangan mereka, dari segi kesehatan mental, patah hati, identitas, bahkan dengan masyarakat. Itu lah yang bikin para penggemar Paramore ngerasa dipahami menurut Macayla.
Karya Paramore dirasa bisa ngebantu para penggemarnya untuk melewati perjuangan dan masa sulit mereka.
“Salah satu alasan gue suka banget sama music Paramore adalah karena selalu berasa kayak lo bisa meluapkan semuanya. Bikin kita bisa teriak, melampiaskan, menangis, marah, menari, dan mencintai dengan bebas. Itu adalah sarana untuk berekspresi… Paramore bakal selalu jadi cinta dala,m hidup gue. Jadi terima kasih atas karya kalian. Kita semua jadi lebh baik karenanya” jelas Macayla menutup caption-nya itu.