Baca Juga: Pertama Digelar Untuk Umum, Tiket Pagelaran Sabang Merauke Ludes, Hasil Penjualan Akan Didonasikan
Senada dengan hal tersebut, bagi Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono, Pagelaran Sabang Merauke itu sendiri diharapkan bisa jadi social movement yang ngedorong masyarakat, khususnya generasi muda biar bisa lebih mencintai warisan budaya bangsa.
Kalo itu dilakuin, hasilnya nanti di masa mendatang generasi muda jadi lebih bangga sama kearifan local dan budaya bangsa Indonesia yang ada.
“Tak hanya menjadi sarana agar masyarakat semakin mencintai warisan budaya bangsa, pementasan ini diharapkan bisa menjadi penggerak agar masyarakat semakin menyelami kekayaan bangsa ini. Sehingga kami berharap budaya yang merupakan salah satu jati diri bangsa ini bisa selalu berkilau dan tak lekang oleh kemajuan zaman,” jelasnya.
Pagalaran Sabang Merauke bener-bener ngelihatin betapa kentalnya nilai-nilai kebangsaan melalui aksi dari para performer selama satu jam pertunjukan.
Hal itu pun turut didukung oleh tata cahaya dan desain panggung yang megah, dengan mengusung konseplive performanceyang menyajikan 22 lagu.
Lagu yang bergaung meliputi 21 lagu daerah dan satu lagu nasional yang dirangkai secara harmonis dan manis!
Pentas Pagalaran Sabang Merauke juga melibatkan enam penyanyi nasional, yaitu Kikan Namara sebagaimusic directorsekaliguslead vocal, Mirabeth Sonia, Christine Tambunan, Taufan Purbo, Alsant Nababan dan musisi generasi muda Swain Mahisa.
Sektor musikalitasnya kian terasa semakin menawan dengan kehadiran Batavia Madrigal Singers, dan 46 musisi tradisional serta modern hingga semakin memeriahlah acara Pagalaran Sabang Merauke tersebut.
Nggak berhenti di situ sob, lo juga disuguhkan nuansa etnik kedaerahan yang bener-bener kerasa kental berkat Kidung &teamdi bagian penata musik tradisional serta dukungan dari Ava Victoria & Team Orchestra.