Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kasih Inovasi Baru, Mobil Listrik Mahasiswa UMM Juara Satu di Kompetisi Mobil Nasional 2022

Tanya Audriatika - Sabtu, 12 November 2022 | 15:45
Tim Dua Mekatronic UMM raih juara satu pada Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2022 kategori mobil listrik.
Dok. Universitas Muhammadiyah Malang

Tim Dua Mekatronic UMM raih juara satu pada Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2022 kategori mobil listrik.

HAI-Online.com - Inovasi mobil listrik milik Tim Dua Mekatronic Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), berhasil sabet juara satu di Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) 2022.

Kompetisi yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemdikbudristek ini digelar dari 7 Oktober sampai 3 November kemarin.

Mobil listrik yang dinamai Barqun Speed EV. 05 ini berlaga secara luring di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya.

Salah satu anggota tim, Bima Fatureza Yusvana menjelaskan, mereka sempat vakum 2 tahun karena pandemi. Hingga akhirnya kembali berlaga pada 2022.

“Kompetisi kali ini kami bawa banyak inovasi dan pembaharuan komponen yang signifikan. Misalnya di aspek controlling, wiring, ban, dan juga kaki-kaki mobil,” ujar Bima dilansir dari laman UMM Surabaya, Sabtu (12/11/2022).

Ia menambahkan, hal penting yang mereka perhatikan yakni kelistrikan. Beberapa komponen kelistrikan bahkan harus didatangkan dari Swiss agar mobil bekerja secara maksimal.

Juga perubahan stir yang awalnya fleksibel jadi lebih kaku. Stir fleksibel ini memang bagus karena bisa di pindah ke atas dan ke bawah, namun dinilai kurang nyaman untuk driver.

Bima juga menyebut, kalau mereka juga meningkatkan keamanan dari mobil listrik ini dengan menambahkan dua pengaman di bagian controlling dan di luar controlling.

Baca Juga: Mobil Listrik Milik USK Siap Bersaing di Sirkuit Mandalika Oktober 2022!

“Fungsinya untuk meminimalisir kerusakan akibat konsleting listrik dan arus berlebih. Jadi mesin bakal otomatis mati ketika ada kerusakan dan tinggal ganti bagian sekring listrik tanpa menghawatirkan bagian mesin lainnya,” jelasnya.

Terkait juara yang diraih, Bima mengatakan, Barqun Speed EV. 05 dapat menghemat energi lebih banyak dibandingkan tim lain.

Selain karena pembaharuan sistem, raihan juara ini juga dapat dicapai dengan meminimalisir bobot kendaraan dan driver.

“Tim kami memilih driver yang lincah dan berbobot ringan sebesar 50 kg. Selain itu, bobot kendaraan juga hanya mencapai 35 kg, jadi total keseluruhannya hanya 85 kg. Dengan bobot yang ringan tersebut, mobil kami dapat lebih baik dalam menghemat energi,” ujarnya.

Nggak cuman Bima, dalam mengikuti perlombaan ia di temani 6 anggota tim lainnya.

Keenam anggotanya yakni, Rofiq Nuryakin, Decha Rizqi Chamin, Yusron Ilham Kurnianto, Hendra Agus Setiawan, Diki Pramana, dan Agung Abdillah.

Meskipun telah juara, Bima mengaku bahwa nggak bakal lengah di kompetisi selanjutnya. Berbagai pembaharuan bakal terus dilakukan tim dua Mekatronic agar mampu membuahkan hasil di ajang lain.

“Saat ini, kendaraan yang kami rancang mampu mencapai 407 km/kwh. Ke depannya kami ingin meningkatkan nilai ini menjadi 600 km/kwh. Gue juga berharap tim mekatronic terus melanjutkan risetnya agar dapat membuat mobil hemat energi yang lebih baik,” pungkasnya. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x