Tentunya, tak hanya mengembalikan massa dalam sebuah eksibisi, tetapi juga mengedukasi bahwa denim merupakan sesuatu yang inklusif.
"Soalnya, orang awam tuh masih melihat denim eksklusif, ternyata enggak. Kita nggak pengin menegaskan kalau orang yang ke Wall of Fades harus paham banget sama jeans. Dan kita mau sampein ke masyarakat umum kalo kalian tuh serelevan itu sama jeans, makanya kita mau tunjukkin sejarah dari denim itu sendiri," tutup Panca Novianto, founder dari Komunitas darahkubiru.
Jadi, udah tau mau ajak siapa ke Wall of Fades besok?