Follow Us

Dosen UM Surabaya: Nggak Cuman Obat Sirup, Vape Juga Berpotensi Masalah Gagal Ginjal Akut

Tanya Audriatika - Sabtu, 05 November 2022 | 21:00
Ilustrasi vape
Shutterstock

Ilustrasi vape

HAI-Online.com - Beberapa hari terakhir dihebohkan dengan adanya temuan cemaran Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol (EG) pada obat sirup.

Dosen Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Vella Rohmayani menjelaskan, Propilen glikol ternyata selama ini bukan cuman sebagai bahan pelarut pada obat sirup saja.

Namun jenis zat pelarut ini juga ditemukan dalam kandungan vape.

Rokok elektrik atau vape ini banyak dikonsumsi perokok aktif di semua kalangan.

Vape dijadikan pilihan alternatif perokok aktif karena selama ini banyak masyarakat yang percaya kalau vape lebih ramah terhadap kesehatan jika dibandingkan rokok konvensional, namun ternyata itu nggak benar.

Beredarnya isu vape lebih sehat dan aman digunakan ini berhasil membuat banyak perokok konvensional beralih mengkonsumsi vape.

Baca Juga: Viral Jasa Pacar di Medsos, Dosen UM Surabaya: Ini Karena Tuntutan Sosial yang Tinggi

Bahkan menyebabkan terjadinya lonjakan jumlah perokok di Indonesia.

“Seperti halnya obat sirup, vape selama ini juga menggunakan campuran pelarut propilen glikol. Sehingga nggak menutup kemungkinan vape juga terindikasi mengalami cemaran DEG dan EG seperti halnya yang ditemukan pada obat sirup,” jelas Vella dilansir dari laman UM Surabaya, Jumat (4/11/2022).

Menurutnya, beralih menggunakan vape sebagai pilihan alternatif rokok konvensional nyatanya bukan pilihan yang tepat.

“Oleh sebab itu pengguna vape atau vaping perlu waspada karena penggunaan vape justru mengakibatkan berbagai masalah kesehatan. Salah satunya dapat menyebabkan terjadinya masalah gagal ginjal akut,” pungkas Vella. (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest