Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, kembali memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan saat mampu menempati posisi ke 10 pada saat melakukan testing pra musim di Sirkuit Red Bull Ring, Austria. Di sirkuit yang akan menjadi tuan rumah bagi salah satu seri Kejuaraan Formula 1, Austrian Grand Prix, Sean masuk sebagai 10 pebalap tercepat dari total 28 pebalap, di sesi sore hari pertama dari dua hari testing yang dilakukan. Sean juga memperlihatkan hasil yang cukup baik di tiga sesi lainnya, dimana pebalap berusia 17 tahun yang tergabung dalamTim Jagonya Ayam with Carlin Dallara - Volkswagen,juga mampu berada di posisi ke 12, pada sesi pagi di hari kedua.
Testing di Red Bull Ring merupakan kesempatan terakhir bagi para pebalap untuk berlatih menggunakanmobil Formula 3 yang sangat canggih ini, sebelum seri Kejuaraan Formula 3 Eropa akan dimulai minggu depan di Silverstone, Inggris. Diawali dengan sesi latihan bebas dan kualifikasi pada hari Jumat, 18 April, kemudian 2 sesi balapan di hari Sabtu, dan diakhiri dengan 1 sesi balapan di hari Minggu, 20 April 2014.
Sirkuit Red Bull Ring dikenal memiliki lintasan lurus dan panjang, sehingga memiliki kemiripan dengan Sirkuit Silverstone, yang berkarakter sangat cepat. Dengan kondisi cuaca yangdingin, dan sempat terjadi hujan salju ringan sebelum dimulainya testing hari kedua, testing di Red Bull Ring ini menjadi persiapan yang sangat baik untuk menghadapi Silverstone yang juga dikenal memiliki iklim yang serupa, sehingga diharapkan ban dan mesin kendaraan akan bereaksi serupa di antara kedua sirkuit tersebut.
"Kami menjalani testing yang sangat baik" kata Sean. "Saya sangat senang bisa masuk dalam posisi 10 besar di sesi sore latihan hari pertama, ini menunjukkan perkembangan yang luar biasa yang diperoleh bersama dengan Tim Jagonya Ayam with Carlin, yang sangat professional.Dan saya sangat banyak belajar dari mereka"
"Pada hari kedua, testing juga berjalan dengan baik. Pada pagi hari, semua berjalan sesuai rencana, dan saya bisa melaju dengan cepat dengan menggunakan ban baru, tetapi kita mengakhiri testing agak terlalu cepat. Padahal saya merasa saya memiliki kecepatan yang bisa membuat saya kembali berada di posisi 10. Di sore hari, saya memiliki banyak kesempatan untuk menciptakan catatan waktu yang lebih baik, tetapi terhadang oleh beberapa hal, seperti kesalahan-kesalahan kecil yang saya lakukan, ataupun karena lintasan yang sedang penuh. Padahal kalau semua berjalan baik, saya rasa, saya bisa mencapai posisi 6 besar"
"Tetapi, yang paling penting dalam testing kali ini bukanlah seberapa cepat catatan waktu saya, melainkan apakah dalam setiap testing yang dilakukan saya dapat terus belajar. Saya tahu bahwa kalau saya kembali ke Hungaroring, dimana kita melakukan testing minggu lalu, saya dapat melakukannya dengan lebih baik. Saya dan tim berhasil mengingkatkan performa mobil, dan saya sendiri akan terus berusaha menjadi lebih baik dan lebih baik lagi" jelas Sean.
Sementara itu, rekan satu tim Sean, pebalap Inggris, Tom Blomqvist, tidak dapat melakukan testing di hari pertama karena mesin kendaraannya bermasalah. Tetapi Tom berhasil menjadi yang tercepat pada saat melakukan testing hari kedua di sesi pagi hari. Sedangkan, rekan Sean lainnya, pebalap Italia, Antonio Giovinazzi, berhasil menempati posisi kedua dalam 2 sesi dari total 4 sesi yang dijalani, dan berada di posisi ke tiga di sesi lainnya.