Follow Us

Baim Paula Makin Sulit, Dua Polisi Ngaku Nggak Tahu Bakal Di-Prank Laporan KDRT

Al Sobry - Jumat, 21 Oktober 2022 | 14:25
Baim Paula Makin Sulit, Dua Polisi Ngaku Nggak Tahu Bakal Di-Prank Laporan KDRT
Tribunnews

Baim Paula Makin Sulit, Dua Polisi Ngaku Nggak Tahu Bakal Di-Prank Laporan KDRT

HAI-Online.com - Kelanjutan dari iseng membuat konten Prank KDRT di Kepolisian Sektor (Polsek) Kebayoran Lama, Baim dan Paula makin kesulitan berkelit atas kasus yang menimpanya.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, dua anggota Polsek Kebayoran Lama itu dimintai keterangan sebagai saksi atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik yang menjerat Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven.

"Untuk polisinya sudah diperiksa setelah saksi korban. Kami masih akan memanggil (meminta keterangan) driver dan kameramen-nya," kata Nurma dikutip dari Kompas.com, Jumat (21/10/2022) siang.

Sebab, Paula Verhoeven datang dan langsung menceritakan dugaan KDRT oleh suaminya yang ternyata cuma bohongan/ rekayasa.

"Menurut penyidik, polisi yang dua itu betul-betul nggak tahu. Karena dia (Paula) datang bercerita dan polisinya mendengarkan," kata Nurma.

"Kami kan juga harus begitu, orang cerita (memberikan keterangan.red) dan kami harus dengerin. Setelah itu, nggak lama Baim-nya masuk. Artinya polisinya sama sekali nggak tahu," sambung dia.

Sebelumnya, konten prank itu sempat tayang di kanal YouTube Baim Paula pada Minggu (2/10/2022) siang.

Tidak lama berselang, video tersebut lalu dihapus setelah Baim dan Paula justru menuai banyak kecaman.

Belakangan, Baim dan Paula telah meminta maaf secara langsung saat mendatangi Mapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Andi Bachtiar Yusuf Klarifikasi Kasus Kekerasan Kru Perempuan, Minta Maaf tapi Ngaku Bukan Menampar...

Baim Wong dan Paula juga secara resmi telah dilaporkan ke polisi atas pembuatan video prank itu.

Pelapor yang mengatasnamakan kelompok Sahabat Polisi Indonesia melaporkan pasangan selebritas itu ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan telah membuat laporan palsu.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest