Jika nggak ditangani dan dikontrol dengan baik, tekanan darah tinggi dapat memicu penyakit komplikasi lain yang lebih serius.
Oleh sebab itu, mereka melihat hal ini sebagai suatu peluang dalam menginovasikan produk untuk penderita tekanan darah tinggi.
Di sisi lain, ia juga menemukan fakta kalau ternyata daging merah jadi salah satu bahan pangan yang dapat menaikkan tekanan darah.
“Mulai dari situ kami cek produk apa yang bisa ganti keinginan orang-orang buat makan daging, namun tetap dapat manfaatnya tanpa menanggung risiko tekanan darah naik,” ujar Elizabeth.
Spirulina jadi bahan makanan tinggi protein namun rendah sodium dan lemak trans sehingga aman dikonsumsi penderita tekanan darah tinggi.
Sedangkan bawang putih, terbukti mengandung senyawa yang dapat mengatur tekanan darah sehingga bersifat anti hipertensi.
Dengan formula demikian, SPIGAKY jadi alternatif makanan yang sangat cocok dikonsumsi orang dengan tekanan darah tinggi.
Produk SPIGAKY hasil inovasi mahasiswa Teknik Pangan ini sudah dipamerkan dalam Food Ingredient Asia di Jakarta International Expo, 7-9 September 2022 lalu.
Food Ingredient Asia jadi ajang pameran bahan makanan terbesar se-ASEAN yang dihadiri ratusan pelaku industri bahan pangan.
Dari sana mereka dapat banyak masukan dan umpan balik dari berbagai pihak terkait produk mereka. Dari segi kelayakan dan peluang, SPIGAKY memenuhi kriteria ke duanya.
Namun untuk pengembangan lebih lanjut, ketiga mahasiswa tersebut sepakat hal tersebut butuh keseriusan dan dukungan dari banyak pihak. (*)