HAI-Online.com - Baru-baru ini vokalis M. Shadows ungkap pendapatnya tentang beberapa album yang pernah dirilis Avenged Sevenfold.
Salah satunya adalah album Nightmare yang dirilis pada tahun 2010 lalu.
Hal ini diungkapkan M. Shadows melalui cuitan di akun Twitter-nya sebagai respons atas komentar fans tentang album band heavy metal itu.
"Orang-orang nggak senang dengan album ST (self titled). Satu-satunya album yang nggak dapat reaksi keras adalah Nightmare dan itu sebagian karena keadaan," tulis @shadows_eth, Rabu (12/10) lalu.
Album Nightmare merupakan album studio kelima yang menampilkan kontribusi terakhir dari mendiang drummer The Rev yang meninggal pada Desember 2009.
Diakui para personel A7X, album ini pada akhirnya menjadi karya penghormatanterhadap drummer yang memiliki nama asliJames Owen Sullivan itu.
M. Shadows juga berceritaada salah satu lagu yang ditulis The Rev terakhir kali saat proses rekaman album.
"Album baru, Nightmare, didedikasikan untuk memori The Rev dan meskipun itu bukan album konsep, itu berpusat di sekitar The Rev. Hal yang paling menakutkan tentang itu adalah ada lagu di album yang disebut 'Fiction' (julukan The Revuntuk dirinya sendiri) yang dimulai dengan judul 'Death'," ungkap M. Shadows dan Synyster Gates saat sesi interview bersama The Pulse of Radio, 2010 lalu.
"Dan itu adalah lagu terakhir yang ditulis The Rev untuk album tersebut, dan ketika dia menyerahkannya, dia berkata, 'Itu dia, itu lagu terakhir untuk rekaman ini'. Dan kemudian, tiga hari kemudian, dia meninggal," imbuhnya.
Baca Juga: Para Fans Bersiap-siap! Avenged Sevenfold Bakal Rilis Album Baru Tahun Depan!