HAI-Online.com - Paramore speak up soal insiden penyerangan secara fisik dan verbal terhadap sejumlah penggemar wanita di salah satu konser mereka.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh trio pop punk itu melalui akun resmi media sosial Paramore.
"Setelah pertunjukan tadi malam di SLC, kami disadarkan tentang insiden yang terjadi di kerumunan saat kami berada di atas panggung," tulis @paramore di Twitter, Kamis (6/10).
Dalam tulisannya, Paramore mengatakan kalau insiden tersebut dimulai oleh seorang pria yang secara fisik dan verbal menyerang banyak wanita, termasuk pasangan yang bertunangan di konser tersebut.
Tim keamanan dan staf venue kemudian sadar lalu menahan dan memindahkan pria tersebut.
"Kami nggak menyadari ini terjadi, karena insiden itu terjadi di luar pandangan dari panggung. Jika kami melihat semua ini terjadi, kami akan menghentikan pertunjukan sampai situasi terkendali," imbuhnya.
Akibat insiden tersebut, Paramore menegaskan kepada para penggemarnya kalau mereka nggak setuju dengan segala tindakan kekerasan, homofobia, dan kefanatikan di konser mereka.
"[tidak] memaafkan kekerasan, homofobia, atau kefanatikan dalam bentuk apa pun," pungkas Paramore.
Melalui unggahan postingan tersebut, Hayley Williams, Taylor York, dan Zac Farro juga meminta maaf kepada para penggemar yang terluka dan menyesal atas insiden yang terjadi.
Baca Juga: Penantian Panjang Selama 5 Tahun, Paramore Akhirnya Rilis Single Baru 'This Is Why'!
"Kepada para penggemar yang terluka oleh atau yang menyaksikan apa terjadi tadi malam, kami sangat menyesal," tulis mereka.
"Kami harap lo tahu kalau kami akan selalu melakukan apa pun yang kami bisa untuk melindungi lo dan membuat lo merasa dirayakan," tambahnya.
Di bagian terakhir, Paramore menyimpulkan dengan tegas kalau konser mereka adalah tempat yang aman bagi siapapun.
"Untuk membuat segalanya sejelas mungkin: Pertunjukan Paramore dimaksudkan untuk menjadi tempat yang aman bagi orang-orang. Jikalonggak bisa menghormati itu, jangan datang," tutup mereka.