Follow Us

Ada Insiden Saat Konser, Paramore: Kami Nggak Memaafkan Bentuk Kekerasan, Homofobia, dan Fanatik di Sini!

Arlingga Hari Nugroho - Kamis, 06 Oktober 2022 | 15:55
Paramore speak up soal insiden penyerangan terhadap sejumlah penggemar wanita saat konser.
Ben Kaye

Paramore speak up soal insiden penyerangan terhadap sejumlah penggemar wanita saat konser.

HAI-Online.com - Paramore speak up soal insiden penyerangan secara fisik dan verbal terhadap sejumlah penggemar wanita di salah satu konser mereka.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh trio pop punk itu melalui akun resmi media sosial Paramore.

"Setelah pertunjukan tadi malam di SLC, kami disadarkan tentang insiden yang terjadi di kerumunan saat kami berada di atas panggung," tulis @paramore di Twitter, Kamis (6/10).

Dalam tulisannya, Paramore mengatakan kalau insiden tersebut dimulai oleh seorang pria yang secara fisik dan verbal menyerang banyak wanita, termasuk pasangan yang bertunangan di konser tersebut.

Tim keamanan dan staf venue kemudian sadar lalu menahan dan memindahkan pria tersebut.

Baca Juga: Liriknya Dianggap Terlalu Kasar, Paramore Akhirnya Kembali Nyanyiin Lagu 'Misery Business' Setelah Absen 4 Tahun!

"Kami nggak menyadari ini terjadi, karena insiden itu terjadi di luar pandangan dari panggung. Jika kami melihat semua ini terjadi, kami akan menghentikan pertunjukan sampai situasi terkendali," imbuhnya.

Akibat insiden tersebut, Paramore menegaskan kepada para penggemarnya kalau mereka nggak setuju dengan segala tindakan kekerasan, homofobia, dan kefanatikan di konser mereka.

"[tidak] memaafkan kekerasan, homofobia, atau kefanatikan dalam bentuk apa pun," pungkas Paramore.

Melalui unggahan postingan tersebut, Hayley Williams, Taylor York, dan Zac Farro juga meminta maaf kepada para penggemar yang terluka dan menyesal atas insiden yang terjadi.

Baca Juga: Penantian Panjang Selama 5 Tahun, Paramore Akhirnya Rilis Single Baru 'This Is Why'!

"Kepada para penggemar yang terluka oleh atau yang menyaksikan apa terjadi tadi malam, kami sangat menyesal," tulis mereka.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest