HAI-Online.com - Setelah insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10) lalu, ramai netizen tuliskan simbol '1312' di medsos (media sosial).
Beberapa pengguna Twitter menuliskan simbol '1312' dan mengaitkannya pada insiden kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Simbol ini berulang kali digunakan di berbagai postingan medsos yang menunjukkan kemarahan netizen terhadap suatu insiden yang melibatkan penegak hukum atau kepolisian.
Tapi lo tahu nggak nih sejarah dan makna dari simbol '1312'?
Dilansir dari HITC, simbol '1312' merupakan akronim dari ACAB yang memiliki arti 'All Cops Are Bastards'.
Angka-angka tersebut merujuk pada penomoran abjad dari A-C-A-B, yaitu angka 1 untuk huruf A, angka 2 untuk huruf B, dan angka 3 untuk huruf C.
Secara harfiah istilah ini adalah ungkapan kekesalan terhadap perilaku kepolisian yang dianggap buruk.
Sayangnya nggak banyak yang tahu nih kapan dan siapa yang pertama kali membuat simbol ini jadi populer.
HITC mencatat kalau istilah ACAB telah ada sejak tahun 1940-an yang dipopulerkan oleh pemogok Inggris yang mendapat interaksi negatif dari polisi.
Istilah ini kemudian populer di dalam penjara dan merambah ke kancah skena musik punk di tahun 1970-an.
Selain itu, VICE pernah mengutip leksikografer Eric Partridge yang dalam buku A Dictionary of Cathc Phrasesmenjelaskan ACAB populer dan menyebar ke berbagai negara di Abad 20.