"Hilangnya semangat tersebut akan berdampak pada kontribusi saya yang tidak akan lagi memberikan hal yang maksimal seperti yang telah saya berikan sebelumnya," kata dia lagi melanjutkan statement intinya.
"Saya menyampaikan pengunduran diri sebagai host dan komentator program BRI Liga 1 2022/2023 terhitung sejak 2 Oktober 2022," terangnya menyikapi kejadian hari sebelumnya.
Tak hanya sekadar mundur, Valentino juga mengatakan bahwa sikapnya itu pun sebagai bentuk rasa simpati dan empati kepada para korban serta seluruh insan sepakbola nasional.
Menurut dia, sepak bola semestinya menjadi wadah bagi semua orang untuk melakukan hal baik, terlepas dari rivalitas di lapangan.
"Menyaksikan pertandingan sepakbola sejatinya dapat menjadi sarana hiburan, pengaplikasioan nilai rivalitas sportif, sekaligus menjadi momen silaturahmi sebagai alat pemersatu bangsa," sambungnya.
Baca Juga: 131 Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Disebabkan Gas Air Mata atau Terinjak?
Lebih lanjut, cowok berusia 40 tahun ini menyampaikan terima kasih kepada pemimpin hak siar yang telah memberikan kepercayaan sebagai komentator Liga 1 2022/2023.
Terakhir, Valentino juga berharap kejadian di Stadion Kanjuruhan menjadi terakhir kalinya di dunia persepakbolaan Indonesia danmenjadi pelajaran bagi semua skateholder.
"Mari sama-sama kita kembalikan tujuan dari sepak bola yaitu pencapaian prestasi melalui rivalitas sportif serta kebanggaan dan hiburan bagi yang menyaksikan dengan aman dan nyaman." tulisnya lagi. (*)