Masalah pencernaan dialami penderita tanpa mengenal usia.
Oleh karena itu, Tim Boocaw! mengajukan ide membuat produk permen jelly stick yang bisa dinikmati oleh semua usia dari mulai anak-anak sampai lanjut usia.
Tim Boocaw! beranggotakan dua orang, yakni Feyza Hilyata dari UI dan Annisa Belva dari Binus University.
Konsep lomba NUS FTC 2022 menggunakan idea pitching yang lebih mengarah ke bidang bisnis.
Mereka berhasil juara 2 tingkat internasional setelah mengalahkan peserta dari berbagai negara, seperti China dan Hongkong lewat persaingan yang sengit.
“Menurutku permasalahan yang di-highlight tentang digestive problem di asia itu penting banget, khususnya di indonesia sendiri. Produk BuchaBons bisa jadi salah satu solusi alternatif buat masalah pencernaan,” ujar Feyza.
Lebih lanjut, Feyza memaparkan kalau disandingkan dengan obat-obatan, BuchaBons diharapkan bisa jadi produk substitusi cemilan sehat.
BuchaBons terbuat dari kombucha yang merupakan teh dengan jamur scoby yang isinya bakteri sehat, plus jamur probiotik. Pemanis yang digunakan berasal dari buah kersen (buah ceri).
Buah kersen berperan sebagai pengganti gula yang memicu kombucha untuk berfermentasi. Selain manis, kersen juga memiliki kandungan antidiabetik.
Ada beberapa varian BuchaBons yang dibuat menggunakan tanaman herbal lokal Indonesia yang kaya manfaat untuk kesehatan.
Produk ini dibuat dari sumber probiotik, rendah gula, ramah untuk penyuka sayuran, enak, dengan harga yang terjangkau. BuchaBons juga mudah dibawa dan bisa dikonsumsi dimana saja.
Baca Juga: Mindblowon NFT X Bored and Hungry Hadirkan Hidangan Lezat Indonesia di Long Beach, California!