HAI-ONLINE.COM - Unit metal asal Bali, Nasbleur memuntahkan single teranyar mereka yang bertajuk 'Dementia' pada 18 Februari 2022 lalu dengan perpaduan genre nan ciamik.
Nggak cuma berupa audio, tapi mereka juga mengemas single ini dengan memvisualisasikan emosi dalam format video.
'Dementia' merupakan single ketiga yang direkam secara mandiri oleh personil Nasbleur kemudian di-mixing dan mastering di Amaze Aliens Labs Bali. Sebelumnya, Nasbleur juga udah merilis 'Carnivore Phenomenon' sebagai awal perjalanan mereka, yang disusul dengan 'Tirani Maut'.
Pematangan lagu 'Dementia' yang menghabiskan waktu selama satu tahun, di mana riff pertama dilemparkan Degus (drummer) pada 2020 silam sebagai pondasi awalnya. Sejak saat itu Nasbleur terus berevolusi, berinovasi dan meng-upgrade diri dari kualitas sound dan materi tetapi tetap pada koridor Modern Metal sebagai acuan idealisme bermusik.
Dimotori oleh empat orang: Win (vokal), Reddle (gitar), Krisna (bass) dan Degus(drum), mereka ini punya daftar pustaka masing-masing mulai dari genre metal itu sendiri sampai non-metal.
Secara general, 'Dementia' memang kerasa menggaungkan metalcore dan djent metal, dengan lebih mengarah ke modern metal karena banyaknya synth yang nggak kayak band metal "old school" lainnya.
Secara teknikal, menurut HAI musik dari 'Dementia' ini kayaknya banyak ter-influence metalcore, karena masih terdenar riff-riff gitar dari metalcore, dengan unsur melodic dalam riff gitarnya. Kalo bisa digambarin, kayak lo lagi dengerin Northlane dan Meshuggah.
Untuk vocal dalam lagu 'Dementia' ini, agaknya Nasbleur menggunakan mixingan vocal detahcore yang nyampur dengan growl dan scream.
Pada part breakdownnya, HAI denger 'Dementia' mengandung unsur djent yang didukung dengan sound gitar djent, kayak yang lagi banyak dipakai orang-orang saat ini. Overall, ambient gitarnya enak sih, yang sukses mengangkat suasana dari lagunya itu sendiri.