Kehadiran Jane Foster (Natalie Portman) sebagai Mighty Thor juga boleh dipuji.
Nggak cuma kuat dan bisa ngeluarin petir, kecerdasan Jane Foster sebagai seorang ilmuwan bikin sosok Thor-nya punya keunikan tersendiri.
Kalo di beberapa paragraf sebelumnya HAI memuji karakter Christian Bale sebagai Gorr, sebaliknya kami kurang sreg dengan Russell Crowe sebagai Zeus.
Sosoknya seperti dipaksa jadi karakter lucu, yang justru terlihat kita nggak bakalan percaya kalo doi dewa dari segala dewa.
Anyway, Gorr juga berasa kena nerf di film ini, terutama saat menuju akhir. Hal tersebut yang bikin endingnya berasa kurang nendang.
Overall, Thor: Love and Thunder adalah film menyenangkan dan menghibur, dan nggak perlu nonton jutaan TV show, film, animasi Marvel lainnya untuk ngerti jalan ceritanya.
Disutradarai oleh Taika Waititi (“Thor: Ragnarok,” “Jojo Rabbit”) dan diproduseri oleh Kevin Feige dan Brad Winderbaum, Marvel Studios’ “Thor: Love and Thunder” akan tayang di bioskop mulai 6 Juli 2022.