Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Anak Muda Usia 17-26 Tahun Ditantang Moeldoko Masuk Sekolah Staf Presiden

Al Sobry - Selasa, 21 Juni 2022 | 15:23
Anak Muda Usia 17-26 Tahun Ditantang Moeldoko Masuk Sekolah Staf Presiden

Anak Muda Usia 17-26 Tahun Ditantang Moeldoko Masuk Sekolah Staf Presiden

HAI-Online.com-Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko baru meluncurkan program kolaborasi bertajuk Sekolah Staf Presiden pada Jumat (17/6/2022) laludi Museum Sumpah Pemuda, Senen, Jakarta Pusat.

Program ini bakal mengajak anak-anak muda inspiratif di Indonesia untuk belajar bersama dengan para staf di Kantor Staf Presiden.

"Saya mengajak anak-anak muda berkumpul di sini untuk membangun semangat bersama kepada anak-anak muda Indonesia," kata Moeldoko dalam acara peluncuran yang sengaja di tempat bersejarah.

MenurutnyaMuseum Sumpah Pemuda adalah yang pernah menjadi saksi bisu berkumpulnya anak-anak muda untuk kepentingan masa depan Indonesia.

Baca Juga: Diundang Casting Series Ms. Marvel Lewat WhatsApp, Iman Vellani: Gue Kira Itu Scam!

Karena itu, ia turut bangga dengan anak-anak muda yang mau ikut bekerja dan berkontribusi untuk negara di Kantor Staf Presiden.

Sekarang gilirannya, anak-anak muda ditantang untuk tahu dan mengerti betapa kompleksnya mengurus segala permasalahan di negeri ini. Oleh sebab iru, Sekolah Staf Presiden dibuka untuk memberikan peluang dan ruang agar mereka dapat ikut berkontribusi memajukan bangsanya.

"Apabila mereka diberikan kesempatan pengalaman untuk mengelola berbagai isu-isu yang tidak mudah, yang dihadapi, detik demi detik berjalannya begitu cepat, seperti itulah yang terjadi di staf kepresidenan," ujarnya lagi.

Dengan demikian, Moeldoko berharap program Sekolah Staf Presiden dapat memberikan kesempatan bagi para pemimpin muda dan dapat melahirkan calon negarawan di masa depan.

"Di KSP lah sebuah tempat untuk menggodok mereka agar sungguh-sungguh menjadi manusia yang unggul menyiapkan dirinya untuk menjadi pemimpin masa depan.
"KSP memberikan kesempatan, ruang pekerjaan, ruang untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi dirinya, agar masing-masing dari mereka bisa menjadi pemimpin masa depan," kata dia lagi.
Dengan mengingatkan lagi konsep gotong royong seperti yang tertulis dijaket KSP yang dipakai Moeldoko, 'Gotong Royong, Tolong Menolong', maka simbol itu pula yang jadi penghubung kolaborasi KSP dengan anak muda untuk menyelesaikan segala permasalahan di Indonesia.
"Tentu sesuai prinsip dasar bangsa ini, jika kita saling bahu membahu dalam melakukan percepatan program pemerintah dan pembangunan nasional bersama anak-anak muda, tentu tugas kami dari Kantor Staf Presiden menjadi lebih maksimal dan terukur," ujarnya lagi.

Moeldoko juga menambahkan bahwa nantinya untuk target awal dari Sekolah Staf Presiden ini adalah mencari anak-anak muda dari lingkungan Jabodetabek. Ia berharap setelah program perdana ini sukses, tentu ekskalasi dari program ini akann diperluas hingga ke seluruh pelosok Indonesia.

"Karena saat ini KSP mencoba dari wilayah Jabodetabek dahulu. Nanti akan diperluas hingga keluar Jawa," tukas dia.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x