Follow Us

SBM ITB Keluarkan Platform Big Data Buat Bantu UMKM, Dinamai DMSN

Tanya Audriatika - Sabtu, 18 Juni 2022 | 11:00
Ilustrasi Big Data
PEXELS.com

Ilustrasi Big Data

“FGD ini diselenggarakan buat mengecek apakah aplikasi yang dibuat udah sesuai dengan kebutuhan pelaku UMKM, juga sebagai masukan kami untuk tahap perbaikan aplikasi,” jelas Santi.

Menurut Kepala Bidang Usaha Kecil Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskuk) Provinsi Jawa Barat, Tatang Suryana, postur UMKM di Jawa Barat masih didominasi usaha mikro sebanyak 85,02% dari total usaha yang ada.

Karena itu, fokus untuk menaikkan usaha-usaha tersebut ke kelas menengah menjadi fokus dari Diskuk Jawa Barat.

Menurut Tatang, ada empat persoalan utama yang umumnya dihadapi UMKM yang mau ‘naik kelas’.

“Seperti pembiayaan, pemasaran, perizinan, dan teknologi. Ditambah lagi, 79,54% UMKM Jawa Barat belum memanfaatkan teknologi digital,” ujar Tatang.

Tatang menganggap aplikasi DMSN yang dikembangkan adalah solusi yang tepat.

“Pola pendampingan UKM Juara dengan kolaborasi dengan tim dari SBM yang menuangkan banyak fitur ke dalam satu aplikasi dengan basis data terintegrasi membantu kami memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi. Ini semua yang dibutuhkan oleh UMKM, ada semua,” tuturnya.

Baca Juga: Nggak Mau Harimu Buruk, Bikin Deh Porsi Sarapan Ideal Menurut Dosen Gizi IPB

Sebagai penutup, Santi menyampaikan bahwa aplikasi DMSN akan diluncurkan secara resmi di workshop keduanya di bulan Juni ini.

“Mudah-mudahan, aplikasi ini dapat membantu memperkuat UMKM dengan peran ITB sebagai pihak yang berkapabilitas di bidang big data untuk membantu kontinuitas dari bisnis UMKM agar dapat bertahan,” tutup Santi. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest