Alasan Luhut Naikkan Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Jadi Rp 750.000 bagi Turis Lokal dan Rp 1,4 juta untuk Asing

Luhut bilang, penetapan harga tiket masuk ke Candi Borobudur yang baru yaitu Rp 750.000 untuk warga lokal dan tarif 100 dollar AS (setara 1,443.000 rupiah) untuk wisatawan mancanegara perlu segera dilakukan untuk membatasi jumlah kunjungan.

Ia menargetkan, jumlah kunjungan wisatawan asing ke candi Budha itu mencapai 1.200 orang per harinya.

"Kami juga sepakat dan berencana membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari," ucap Luhut lagi.

Tak tanggung-tanggung, pengunjung lokal atau turis lokal mendapat tarif masuk baru yang naiknya belasan kali lipat sementara HTM wisman dua kali lipat.

Namun untuk pengunjung berstatus pelajar justru harga tiket masuk jadi semakin remfah yaitu jadi seperlimanya.

"Dengan biaya 100 dollar AS untuk wisman dan turis domestik sebesar Rp 750 ribu. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja," kata dia lagi.

di bawah pengelolaan BUMN pariwisata, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero).

Saat ini, tempat wisata yang dikelola PT Taman Wisata Candi Borobudur tu masih menetapkan harga tiket masuk normal selama 2022, HTM yang diberikan itu berdasarkan beberapa kategori dengan jam buka dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 setiap harinya.

Baca Juga: Gelar Press Conference, Korban Penipuan Buluk Perlihatkan Screenshot Chat Hingga Bukti Transfer Ratusan Juta Rupiah

Tarif tiket wisatawan lokal dipatok sebesar Rp 50.000 untuk usia di atas 10 tahun. Lalu anak usia 3-10 dikenakan tarif masuk Rp 25.000, dan anak di bawah 3 tahun tidak dikenakan biaya.