Follow Us

5 Cerita Dibalik Pemilihan Nama Band Rock Ini! Lo Harus Tau!

Nada Aprillia - Selasa, 17 Mei 2022 | 18:00
Green Day
Photo by: Chapman Baehler/Alternative Press

Green Day

Grup rock ini didirikan pada tahun 1996 sebagai Xero (kemudian Hybrid Theory). Setelah menghabiskan tiga tahun berikutnya mengubah lineup dan suara mereka, serta mencari label rekaman yang oke, akhirnya mereka mendapatkan kesepakatan dengan Warner Bros Records.

Linkin Park era Hybrid Theory
Warner Music Indonesia

Linkin Park era Hybrid Theory

Kemudian, karena terdapat ansambel elektronik Inggris bernama Hybrid, untuk menghindari kebingungan mereka mencari nama lain untuk mengkarakterisasi diri mereka.

Pendatang baru Chester Bennington menyarankan Lincoln Park, untuk menghormati lokasi Santa Minica.

Nah, dari sana mereka mengganti ejaan untuk mengamakan domain situs web mereka sendiri dengan murah dan mudah.

Baca Juga: Youtuber Ini Ngasih Lihat, Gimana Jadinya Kolaborasi dari Linkin Park dan Eminem

Green Days

Penyanyi/gitaris Green Day Billie Joe Armstrong mungkin nggak setuju, karena doi mengaku dalam episode Behind the Music VH1 mereka, kalo mereka punya “nama band terburuk di dunia”.

Paling nggak, itu lebih baik daripada pilihan sebelumnya, Sweet Children (yang mereka gunakan beberapa tahun setelah dibentuk untuk menghindari kebingungan dengan rocker California Sweet Baby).

Green Day, era album Kerplunk, medio 1991-1992
Murray Bowles

Green Day, era album Kerplunk, medio 1991-1992

Karena para personil sama-sama menyukai mariyuana, mereka memilih untuk merepresentasikan diri mereka dengan istilah slang Bay Area untuk menghabiskan sepanjang hari tanpa melakukan apa pun selain merokok ganja.

Faktanya, Armstrong menulis lagu “Green Day” tentang pertemuan pertamanya dengan ganja. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest