Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Diadaptasi dari Novelnya Sendiri, Stephen King Ngaku Nggak Suka 5 Film Horror Ini

Tanya Audriatika - Senin, 16 Mei 2022 | 15:40
Stephen King
Warner Bros

Stephen King

HAI-Online.com - Karya Stephen King udah puluhan kali diadaptasi ke layar lebar, dan penulis itu nggak pernah malu buat nyebut dan mempermalukan film adaptasi yang nggak dia sukai.

Sejak sutradara Brian De Palma menghidupkan novel debut terlarisnya Stephen King, Carrie, di layar lebar, film ini menjadi hit blockbuster tahun 1976.

Karya King sudah diadaptasi berkali-kali sehingga beberapa adaptasinya sekarang di-remake kembali.

Dengan hadirnya seri prekuel It Welcome To Derry di HBO Max, dan follow up dari Pet Sematary Paramount+, bahkan remake ini bakal punya spin-off nya sendiri.

Karena banyaknya adaptasi King, ia pasti menghasilkan beberapa acara yang nggak menginspirasi.

Dalam hal ini, penulis skenario sekaligus sutradara satu ini selalu berterus terang soal adaptasi yang dia rasa gagal.

Selama bertahun-tahun, King selalu blak-blakan dalam wawancara dan artikel kalau dia nggak suka beberapa adaptasi novelnya. Dalam beberapa kasus, ini terjadi karena King nggak ingat bahan tulisannya.

Dalam kasus lainnya, perbedaan sisi kreatif antara King dan si pembuat film mengakibatkan dia nggak suka adaptasi karya mereka (seperti sutradara Stanley Kubrick dalam film The Shining), sementara ketidaksukaan King buat adaptasi lain karena fakta kalau film tersebut sama sekali nggak ada hubungannya dengan novel.

Baca Juga: Dulu Dianggep Gagal, Firestarter Terbaru Dianggap Makin Jelek dari Versi Aslinya

Berikut HAI rangkum dari laman Screenrant, lima film horror yang diadaptasi dari novel Stephen King yang penulisnya sendiri nggak suka.

The Shining

Kasus yang paling terkenal dari King soal dirinya yang nggak suka film yang diadaptasi dari karyanya yakni film The Shining versi 1980an.

Sutradaranya, Stanley Kubrick nggak bisa menyangkal kalau ia mengubah sebagian besar novel King yang diakui secara kritis, mengukir komik horor yang nggak biasa dan gelap dari sisi cerita hantu yang lebih pedih.

Kematian Jack yang tragis (tapi dikemas lebih komedi), dan yang terpenting, pengorbanan diri Jack.

Ini menjadi kisah tentang ayah dan pengampunannya, dan novel King lebih terasa emosional daripada film horrornya. Ini yang membuat King nggak suka karena The Shining dianggap salah arah ketika digarap dan perlu diingat juga kalau buku ini sangat personal bagi si penulis.

Firestarter

Firestarter tahun 1984 menampilkan aksi fenomenal Drew Barrymore muda sebagai Charlie, seorang anak yang dikaruniai pyrokinesis setelah orang tuanya dijadikan alat uji coba oleh pemerintah.

Film yang dibuat ulang tahun 2022 ini diadaptasi King yang melihat sutradara Mark L. Lester kehilangan kesenangan yang melekat pada premis seorang anak superpower, ini yang membuatnya semakin disayangkan kalau sutradara Firestarter yang asli, John Carpenter dipecat ketika produksi.

The Lawnmower Man dan The Running Man

Baik The Lawnmower Man tahun 1992 dan The Running Man tahun 1987, film ini membuat King marah karena alasan yang sama.

Kedua film tersebut masing-masing mengambil judul cerpen dan novel King, hanya untuk kemudian mengubah banyak detail. Sehingga film yang udah rampung hampir nggak sesuai sama sumbernya.

The Running Man mengubah seorang pahlawan biasa dalam novel, menjadi pahlawan action yang berotot yang diperankan Arnold Schwarzenegger, gara-gara ditayangkan di TV.

Kesalahan ini menurut King membuat protagonis film itu kurang bisa diterima, tapi ini nggak ada apa-apanya dibandingnkan sama The Lawnmower Man.

Film yang seharusnya diadaptasi dari cerpen dengan judul yang sama dalam koleksi King’s Night Shift, The Lawnmower Man ini menceritakan perpaduan yang aneh. Iklan palsu yang mengerikan ini juga membuat King harus menuntut agar namanya dihapus dari materi promosi film.

Baca Juga: Dulu Dianggep Gagal, Firestarter Terbaru Dianggap Makin Jelek dari Versi Aslinya

Graveyard Shift

King menganggap Graveyard Shift sebagai eksploitasi ketika ditanya mengapa dia nggak suka cerita film tentang pekerja pabrik yang dikepung tikus mutan raksasa.

Namun, ada argumen yang muncul kalau berkat peran Andrew Divoff dan Brad Douriff, adaptasi ini sama jahat dan kotornya dengan cerpen asli dan King salah soal Graveyard Shift yang meleset dari sasaran. (*)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x