Saat itu kariernya sedang kritis karena karyanya yang sering diabaikan oleh industri musik, dan wanita yang dicintainya telah meninggalkannya.
Tak disangka, ternyata lagu ini menjadi sukses dalam semalam dan dimainkan tanpa henti di seluruh dunia.
Hal itu membuat Seress mendapatkan ketenaran yang ia kejar selama ini.
Namun, tak lama dari itu nyatanya Seress memutuskan untuk bunuh diri. Dari situ jumlah kasus bunuh diri meningkat akibat lagu ini dengan mencapai angka ratusan.
Ada seorang pria yang akhirnya menembakkan dirinya sendiri setelah mengeluh bahwa lagu ini terus ngiang-ngiang di kepalanya.
Oleh karena itu, lagu ini dijuluki sebagai “Lagu Bunuh Diri Hungaria” dan dilarang diputar di radio Inggris.
Baca Juga: Anak James Hetfield Sering Dibandingkan dengan Sang Ayah, Padahal Drummer
- “Insha Ji Utho” karya Amanat Ali Khan
Penyair Pakistan bernama Ibne Insha menulis puisi berjudul “Insha Ji Utho” pada 1970 awal.
Karya tersebut bercerita tentang kisah sedih seorang pria yang tersesat dalam keberadaan yang dingin dan tidak ada gunanya.
Melihat puisi tersebut, penyanyi Amanat Ali Khan jatuh cinta dengan karya itu dan mengadaptasinya menjadi sebuah lagu.
Lagu itu akhirnya ditayangkan pada 1974 dan langsung menjadi hit terbesarnya. Namun, beberapa bulan kemudian kejadian tak terduga datang karena Amanat Ali Khan mendadak meninggal.