HAI-ONLINE.com - “Bung Karno Jaya, Bung Karno jaya sentosa…”, begitulah lirik lagu dari “Bung Karno Jaya” ciptaan Mus K Wirya.
Lagu tersebut dipopulerkan oleh Onny Surjono, penyanyi kondang pada pertengahan 1960-an.
Bukan hanya sekedar lirik biasa, lagu yang sering diputar di Radio Republik Indonesia itu ternyata merefleksikan tokoh Bung Karno sebagai sosok “pembela negara”, “penggali pancasila”, dan “pendekar Indonesia”.
Meski lirik lagu tersebut mengandung tokoh politik, tetapi lagu itu adalah lagu pop biasa yang ditulis dengan kaidah-kaidah lagu pop yang mudah dicerna dan dihafal.
Bahkan, saat itu lagu tersebut sering dipesan oleh para pendengar dalam acara Pilihan Pendengar layaknya lagu pop biasa.
Selain Mus K Wirya, para hit makers lainnya seperti Soetedjo dan penyanyi pop pada pertengahan era 1960-an telah berkontribusi dalam mempopulerkan lagu yang liriknya mengandung situasi politik.
HAI telah merangkum 4 lagu pop yang liriknya mengandung situasi politik dan merefleksikan Bung Karno.
Baca Juga: 5 Lagu Indonesia yang Cocok Diputar Pas Perjalanan Mudik Atau Balik!
- PJM Presiden Sukarno - Lilis Suryani
Saat itu, pada masa pemerintahan Presiden Soekarno biasanya menyebut Beliau harus didahului dengan sejumlah predikat, seperti Paduka yang Mulia.
Sebutan itulah yang ditulis dalam judul lagu ciptaan Soetedjo yaitu “PJM Presiden Soekarno” dan kemudian lagu itu dipopulerkan oleh Lilis Suryani.
PJM sendiri merupakan singkatan dalam ejaan lama, yaitu Paduka Jang Mulia. Dengan mengandung harapan, doa, dan pujian kepada Bung Karno, lagu ini berhasil populer pada zamannya.