Banyak fans dan audiens yang merasa kesal dengan hasil ini, bukan semata-mata tebakan mereka salah, namun juga karena Jethro Tull bukan band metal namun progressive rock dengan sentuhan folk.
Sampai-sampai label mereka mencoba menenangkan kejadian ini dengan menulis di papan iklan “The flute is a heavy, metal instrument” atau artinya “Flute adalah instrumen besi yang berat”.
Melansir dari Goldmine,Lead gitaris Metallica, Kirk Hammett mengaku telah lupa dengan musik Jethro Tull sampai beberapa waktu terakhir ini, namun pengalamannya mendengarkan salah satu lagu mereka mengubahnya menjadi seorang fans.
“Gue baru aja mendalami prog lima tahun lalu, dulu gue nggak suka, lalu gue nggak sengaja mendengar ‘Stand Up’ dari Jethro Tull dan gue langsung berpikir gue nggak pernah mendalami Jethro Tull. Alasannya bukan karena kalah Grammy di 1989, percayalah, gue cuma nggak sempt dengar aja. Lalu akhirnya gue ngecek seluruh katalog mereka dan sekarang gue adalah fans Jethro Tull!” ujar Kirk.
Baca Juga: Seorang Penggemar Posting Footage Metallica Pas Latihan: Suaranya Nyebar ke Distrik Ibukota!
Sementara itu, dua bulan lalu Ian Anderson, pentolan Jethro Tull diwawancarai di St. Louis, Missouri Radio dan ditanyai mengenai kejadian yang nggak mungkin dilupakannya yaitu menang atas band metal raksasa, Metallica.
“Well, aku pikir Metallica menerimanya dengan sikap gentleman. Waktu itu mereka bilang akan memenangkan Grammy tahun depan, seperti yang diprediksi, mereka menang. Metallica memasang papan iklan berisikan terima kasih pada label, teman-teman, keluarga yang sudah mendukung, termasuk terima kasih sama Jethro Tull karena nggak merilis album di tahun itu,” ujar Ian.
Pentolan band asal Britania Raya ini juga merasa nggak mungkin Jethro Tull akan menang, nggak mungkin juga Iggy Pop, atau Jane’s Addiction. Ia, layaknya semua orang yakin yang akan menang adalah Metallica karena pada saat itu mereka band baru yang sangat besar dan hebat. Namun kenyataannya malah Jethro Tull yang keluar sebagai pemenangnya.