HAI-Online.com - Udah nggak bisa dipungkiri kalo anjing adalah salah satu makhluk hidup yang keberadaannya paling berjasa untuk umat manusia.
Selain sebagai sahabat sejati, anjing juga dikenal sebagai salah satu hewan yang banyak membantu tugas penting dari manusia.
Anjik pelacak atau anjing penyidik adalah salah satu diantara bagian pekerjaan anjing yang paling populer dalam membantu tugas dari manusia tersebut.
Nggak hanya untuk tugas kepolisian dalam mendeteksi narkoba ataupun zat berbahaya lainnya, indera penciuman tajam dari anjing pelacak kini juga dimanfaatkan untuk deteksi dini Covid-19 di berbagai helatan konser.
Tren ini udah marak dipergunakan oleh sederetan artis papan atas, di antaranya yang sudah mempergunakan jasa ini adalah Metallica dan juga 21 Pilots. Tool pun juga telah mengonfirmasi akan menggunakan metode ini untuk deteksi dini Covid-19.
Para anjing terlatih yang digembleng melalui didikan perusahaan asal Ohio, Bio-Detection K9 ini menawarkan alternatif untuk menggantikan peran tes PCR yang dirasa kurang efektif dan efisien.
Menurut perusahaan tersebut, para anjing tersebut memiliki angka akurasi mencapai 98-99% untuk mendeteksi carrier Covid-19.
"Sekadar menambahkan, data kami mengindikasikan bahwa anjing pelacak Covid-19 ini lebih efektif daripada tes PCR dalam mendeteksi gejala awal yang ditimbulkan oleh virus tersebut," ujar Presiden Bio-Detection K9 dikutip melalui Ohio's WBNS.
Baca Juga: Fokus Kerjakan Album Solo Terbaru, Bruce Dickinson: Tenang, Nggak Bakal Ganggu Jadwal Iron Maiden
Metode ini kini marak digunakan pada helatan berskala besar di AS. Sebelum ngetren dipergunakan pada konser-konser akbar, para anjing pelacak ini diperkerjakan pada event NASCAR dan juga pertandingan dari tim NBA, Miami Heat.
Alih-alih ditugaskan untuk mendeteksi virus pada audiens yang nggak terkira jumlahnya, anjing ini cukup mengendus para pemegang akses backstage untuk mencegah penularan pada musisi dan juga kru panggung.