Follow Us

Menko Luhut Temui Elon Musk dan Bahas Rencana Pertemuan dengan Jokowi

Reinaldy Royani - Rabu, 27 April 2022 | 04:48
Menko Marves, Luhut Pandjaitan (kiri) bersama bos Tesla, Elon Musk
Instagram @luhut.pandjaitan

Menko Marves, Luhut Pandjaitan (kiri) bersama bos Tesla, Elon Musk

HAI-Online.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat dan bertemu dengan CEO Tesla sekaligus bos Twitter, Elon Musk.

Pertemuan Luhut dengan Elon Musk ini juga didampingi Ketua Umum Dewan Pertimbangan Kadin sekaligus Dirut PT Bakrie & Brothers Tbk, Anindya Bakrie dan Staf Khususnya yang dulu CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin serta dubes Indonesia untuk Amerika Serikat Roesan Roeslani.

Dari pertemuan itu, apa saja yang menjadi perbincangan mereka? Juru Bicara Menko Marves, Jodi Mahardi mengungkapkan pembahasan mereka seputar nikel dan baterai listrik yang akhir-akhir ini jadi topik pembahasan pihak Tesla ke Pemerintah RI setelah dua tahun sebelumnya perbincangan investasi ini gagal karena dianggap nggak sesuai sama permintaan Pemerintah.

Baca Juga: Elon Musk Resmi Borong 100 Persen Saham Twitter Sebesar Rp 634 Triliun

"Pembicaraan berkisar antara processing nikel dan electric vehicle battery. Undangan dari Elon Musk untuk mengajak Pak Jokowi bertemu di Space X Facility di Texas, dan menyinggung sedikit soal Star Link," kata Jodi seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (26/4/2022).

Rencana kehadiran Presiden Joko Widodo untuk mendatangi dan melihat fasiliras Space X masih dalam proses penjadwalan tergantung kesediaannya.

Menurut Anindya Bakrie, rombongan Luhut diajak langsung oleh Elon Musk untuk melihat perusahaannya, Tesla Inc.

"Kami juga mendapatkan tur langka di dalam pabrik mobil dan baterai Tesla. Luar biasa, pengaturan supply chain-nya yang efektif dan rapi di pabrik Tesla," tutur Anindya.

Anindya juga mengamini Jubir Luhut untuk meyakinkan Tesla agar melakukan kerja sama dengan Indonesia dalam pemrosesan nikel sebagai bahan baku pembuatan baterai cell yang berlandaskan Environmental, Social, dan Governance (ESG) yang berkelanjutan.

Luhut mengaku dihubungi pihak Tesla pada Kamis (24/3/2022). Ia bilang, ada keinginan Elon Musk membangun pabrik baterai lithium di Indonesia.

Namun Luhut malah memperingatkan Tesla agar nggak mendikte Pemerintah Indonesia. Hal ini dikarenakan perusahaan ini dua tahun lalu sempat menunjukkan keinginannya berinvestasi di Indonesia.

(*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest