Heboh Riders Tersebar, Netizen Bandingin Andika dan Tri Suaka Kayak Musisi Kafe dan Pengamen di Angkot

HAI-ONLINE.COM – Peliknya permasalahan yang dibuat oleh Zinidin Zidan dan Tri Suaka akibat video viralnya yang dianggap mengejek Andika Kangen Band nggak kunjung henti.

Dengan cepat dan jeli, netizen mendapatkan hasil screenshot riders atau kebutuhan artis/talent dan fee untuk mengundang Tri Suaka yang dirasa netizen nggak pantas untuk musisi sekalibernya.

Dalam sebuah gambar tangkapan layar, terlihat fee Tri Suaka manggung sebesar 50 juta rupiah untuk satu jam penampilannya dan belum termasuk riders serta permintaan lain-lainnya.

Nggak kalah menggegerkan riders darinya juga sangat bermacam-macam seperti buah kelengkeng, rokok satu slop, dan pijat refleksi!

Twitter

Tangkapan layar riders manggung musisi cover, Tri Suaka

Lalu seorang netizen bernama Cakra Adi Negara membandingkan pengalamannya mengundang musisi sekelas Tompi dan Sheila on 7 pada suatu hajatan pensi.

Kebetulan saat itu ia menjadi talent coordinator dan membeberkan fakta bahwa artis sekelas Tompi dan Sheila on 7 saja bahkan ridersnya nggak sekompleks Tri Suaka.

Baca Juga: Udah Minta Maaf Tapi Belum Selesai! Kangen Band Layangkan Somasi untuk Tri Suaka dan Zinidin Zidan

“Tompi cuma minta raiders tissue, air putih, sama buah-buahan doang karena notabene dia itu dokter yang selalu menjaga kesehatan dan higienitas. Sedangkan SO7 cuma minta sebelum tampil di stemin dulu sama crewnya, selebihnya permintaan raiders normal kayak konsumsi, ruang tunggu, dll. Nggak ada tuh minta antar jemput dll. Mereka semuanya mandiri datang ke lokasi pensi pakao mobilnya masing-masing dan tanpa ada pengawalan ekstra.” ujar Cakra.

Ia menambahkan bahwa untuk ukuran tahun 2010an, mengundang Tompi dengan fee 70 juta rupiah dan Sheila on 7 sebesar 75 juta rupiah untuk masing-masing 10 lagu sangat worth it karena mereka bisa membawa suasana meriah dan pecah di acara pensi tersebut.

“Nah melihat ratecard Tr Suaka yang kayak begini, saya cuma bisa geleng2 kepala. Ini raiders untuk manggung kayaknya cuma kalah sama protokoler Presiden mau datang ke acara peresmian. “

Cakra merasa bahwa nggak fair jika seorang musisi cover disejajarkan dengan musisi orisinil yang punya karya banyak sekalipun musisi cover ini bisa mendatangkan massa yang banyak seperti contohnya Tri Suaka.

“Andika Kangen Band jaman dulu tuh jamet banget penampilannya, tapi kalau bicara soal kualitas musik jauhhhhh. Kangen Band lagu-lagunya sing along banget. Kalau Andika disejajarkan dengan Tri Suaka ibarat musisi kafe disandingkan dengan pengamen di angkot pake ukulele. Memang keduanya sama2 menghibur, tapi segmen pendengarnya beda di demografi yang signifikan dimana orang2 yang datang ke kafe itu datang buat menikmati suasana sedangkan orang2 yang naik angkot itu cuma sekadar mau berangkat ke suatu tempat.” Jelas Cakra dalam statusnya.

(*)