Hai-online.com - Ramainya kasus Andika Mahesa diledek Tri Suaka dan Zinidin Zidan, kayaknya perlu bikin kita throwback sedikit.
Pada masanya, Kangen Band bukan cuma meledak di pasaran, tapi juga jadi fenomena.
Bahkan, band pop Melayu tersebut pernah jadi objek studi Emma Baulch, seorang profesor di Monash University, Malaysia.
Yes, dipandang sebelah mata di dalam negeri, siapa sangka Kangen Band malah jadi inspirasi seorang profesor Australia.
Baulch merangkum hasil riset dari Kangen Band dalam artikel berjudul 'Longing Band Play at Beautiful Hope' yang kemudian dirilis di International Journal of Cultural Studies edisi Mei 2013.
Baca Juga: Nge-Prank Jadi Gembel, Andika Kangen Band Malah Diciduk Satpol PP
Dalam artikel itu, Baulch nulis tentang pola masyarakat mengonsumsi lagu Kangen Band dan menyaksikan panggung grup asal Lampung tersebut..
Profesor Emma Baulch jadikan Kangen Band sebagai subyek penelitian. Nggak main-main, hasil penelitiannya diterbitkan dalam jurnal internasional SAGE journals.
Info ini dibeberkan sama akun @Bukan_Raihan di Twitter pada Senin, 29 Juni 2020.
Baulch juga ngebahas perjalanan Kangen Band sampe nyandang predikat "pop Melayu", yang jadi pembeda kelas musik pop Indonesia di medio awal 2000-an.