Menurutnya, posisinya kini sama seperti mereka yang menaruh uangnya untuk berinvestasi di DNA Pro atau para artis yang pernah dikontrak mempromosikan DNA Pro.
“Jadi saya rasa, saya sama dengan yang lain juga, tertipu. Baik yang invest di situ, atau pun direkrut jasanya untuk melakukan pekerjaan serupa,” ujarnya, dikutip dari Tribunnews, Sabtu (23/4/2022).
Perasaan tertipu ini mulai disadari Yosi saat pemberitaan mengenai kasus penipuan investasi bodong robot trading DNA Pro mencuat di media.
Dia pun mencoba mengulik lebih dalam dan ternyata benar, DNA Pro merupakan aplikasi investasi bodong.
“Wah, ada DNA Pro, nah di situ saya (sadar). Kurang lebih sebulan yang lalu ya,” imbuhnya.
Diketahui, Yosi Project Pop dikontrak untuk membuatkan jingle DNA Pro dan dibayar dengan uang sejumlah Rp115 juta.
Baca Juga: Speak Up Ikut Rayakan Hari Bumi Lewat Single Baru, 'Suara Bumi'
“Saya harus cari tahu seperti apa perusahaan. Saya mencari informasi, di Agustus itu, info yang menyebut DNA Pro ilegal tidak ada,” ceritanya.
Editor : Hai
Baca Lainnya
PROMOTED CONTENT
Latest