HAI-ONLINE.COM - Mantan pemain bass Megadeth, David Ellefson menyebutkan lagu tersulit untuk dimainkan secara live dalam katalognya selama tergabung dalam salah satu band ‘The Big 4 of Thrash Metal’ itu.
Disebutkannya hampir semua lagu punya tingkat kesulitan sendiri namun beberapa yang lain perlu dipersiapkan dengan baik.
“Semuanya susah buat dimainkan kalo lo memainkannya dengan benar, lagu-lagunya cepat. Perlu juga pemanasan dan lo harus punya ketahanan yang oke," katanya dalam sebuah wawancara bersama Mosters and Magic, baru-baru ini.
Menurut David Ellefson, ada satu lagu yang sangat sulit dan butuh pemanasan latihan yang intens sebelum memainkannya.
Baca Juga: Lo Mau Gitar Kurt Cobain Video Klip 'Smells Like Teen Spirit'? Begini Cara Dapetinnya!
"Lagu 'Holy Wars’ bisa sangat sulit tapi kalau dimainkan di akhir set bisa jadi lebih udah karena kita udah pemanasan selama satu setengah jam. Balik ke jaman 90an kita pernah membuka set dengan lagu ini, dan gue pikir, gila! Ini benar-benar lagu gila yang dimainkan di awal. Waktu itu gue nungguin Marty (Friedman) memainkan part flamenconya biar gue bisa istirahat sebentar,” ujar Dave.
Nggak cuma satu lagunitu, menurut bassist yang kerap disapa ‘junior’ biar nggak tertukar dengan nama Dave Mustaine ini juga mengungkapkan bahwa lagu seperti ‘My Last Words’ yang memiliki pola pentatonik bukanlah lagu yang susah karena sudah merupakan sebuah pola.
Disebutnya lagu seperti ‘Tornado of Souls’ yang identik dengan downpicking, bakalan mudah jika ia bermain dengan drummer yang mengerti temponya dan konsisten.
Baca Juga: Dave Mustaine: Killing Time Bisa Rilis Kapan Aja dalam Waktu Dekat
Buat yang belum tahu, Dave Ellefson lahir di Minnesota dan pindah ke Los Angeles lalu bertemu dengan mantan gitaris Metallica, Dave Mustaine lalu mereka berdua memutuskan untuk membuat sebuah band yang akhirnya mendapatkan Grammy dan merupakan salah satu dari ‘The Big 4 of Thrash Metal’ yaitu Megadeth.
Terhitung tiga kali Dave Ellefson keluar dari Megadeth, yaitu tahun 2002, 2010, dan yang terbaru tahun 2020 ia dikeluarkan karena kasus pelecehan seksual. (*)