Banyak di antara mereka yang diamankan masih berusia di bawah umur dan baru mengenyam pendidikan tingkat SMP.
Usut punya usut, sebagian besar dari mereka tergiur sejumlah bayaran dari oknum yang menggerakan mereka ke Jakarta.
"Sejauh ini masih kita periksa diskusi perbincangan di handphone-nya. Ya memang ada bahasa-bahasa uang, itu ada. Beberapa ada yang tidak ada (bahas) uang," jelas Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin dikutip dari Tribunnews, kemarin.
Meski begitu Komarudin menambahkan, pihaknya masih akan menyelidiki lebih lanjut soal bayaran dan pemberi dana pelajar untuk ikut demo ini.
"Ada yang mengatakan akan menjamin, nanti akan diberikan uangnya (setelah demo) dan itu terus akan kita dalami," sambungnya.
Kendati demikian, pihaknya belum menemukan siapa di balik dalang ini.
Mirisnya lagi, nominal yang dijanjikan pun diduga tidak seberapa dibandingkan risiko yang bakal mereka terima setelah terciduk kepolisian.
"Untuk besarannya hanya bisa dikatakan jaminan saja. Kalo disampaikan sih hanya kisaran puluhan ribu ya," ujar Komarudin.
Dari puluhan pelajar tersebut, petugas tidak menemukan barang-barang terlarang yang dibawa.
Semisal senjata tajam dan obat-obatan terlarang seperti narkoba.
Baca Juga: Nggak Cuma Mahasiswa, Emak-Emak Juga Ikut Demo:
"Yang kita amankan atribut bendera merah putih dilipet acak-acakan. Kemudian bendera-bendera sekolah yang mereka buat," ucap Komarudin lagi. (*)